OPD Gelisah, Oknum Anggota DPRD Pasuruan Minta Paksa Pokir
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Supardi
Minggu, 22 Oktober 2023 20:26 WIB
PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Sejumlah OPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pasuruan diresahkan dengan tindakan oknum anggota dewan terkait program pokok-pokok pikiran (pokir).
Sebab, beredar kabar ada oknum anggota dewan meminta paket penunjukan langsung (PL) pokir. Bahkan, ia sudah menunjuk rekanan yang akan menggarap proyek tersebut.
BACA JUGA:
Lujeng Anggap Pembahasan Pansus DPRD Kabupaten Pasuruan Tak Transparan
Belasan Kilometer Jalan Rusak di Kabupaten Pasuruan Mulai Dibenahi
Rusdi Sutejo Lebarkan Sayap untuk Pilkada 2024, Lujeng Bilang Begini
Giliran Sejumlah LSM dan Ormas Desak Warung Karaoke di Gempol 9 Tutup
Hal tersebut mendapatkan tanggapan dari Khoirul Muchlis, Ketua LSM Jimat (Jaringan Informasi Masyarakat). Ia menegaskan pokir sebagai aspirasi dari masyarakat merupakan kewenangan penuh masing-masing OPD Pemerintah Kabupaten Pasuruan.
"Hak mutlak (OPD) sebagai penanggung jawab pengguna anggaran. Jika ada anggota DPRD minta paket PL pokir dan menyodorkan rekanan, tidak benar. APBD mutlak dan yang bertanggung jawab OPD pengguna dan penanggung jawab anggaran," katanya.
Muchlis mengaku mendapat informasi ada rekanan yang terpaksa menarik uang puluhan juta yang sudah dititipkan ke staf disperindag (dinas perindustrian dan perdagangan) karena dijanjikan dua paket proyek di UPT Bangil dan Pasar Prigen.