Misi Dagang dan Investasi Jatim-Banten, Gubernur Khofifah Optimis Tingkatkan Transaksi Perdagangan | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Misi Dagang dan Investasi Jatim-Banten, Gubernur Khofifah Optimis Tingkatkan Transaksi Perdagangan

Editor: M. Aulia Rahman
Wartawan: Devi Fitri Afriyanti
Senin, 11 September 2023 20:42 WIB

Gubernur Khofifah saat memimpin Misi Dagang dan Investasi Jatim-Banten.

Lebih lanjut, ia menyebut alasan misi dagang yang dilakukan Jatim di sejumlah provinsi. Menurutnya, misi dagang merupakan sebuah upaya untuk mengenali keunggulan kompetitif dan komparatif dari masing-masing provinsi di seluruh Indonesia.

"Pasar dalam negeri merupakan pasar yang sangat besar. 270 juta masyarakat Indonesia adalah pasar yang luar biasa. Ekspor ke luar negeri memang penting, tapi bagi Jawa Timur menguatkan perdagangan antarpulau dan provinsi se Indonesia dengan jumlah market besar jauh lebih penting,” tuturnya.

Pada kesempatan ini, gubernur juga melakukan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dengan Pj Gubernur Banten, Al Muktabar, tentang pembangunan daerah. MoU tersebut ditindaklanjuti dengan penandatangan Perjanjian Kerjasama (PKS) antar Kepala OPD Jatim dengan Banten, BUMD Jatim dengan Banten. Tak ketinggalan pula PKS antar asosiasi yakni KADIN, HIPMI, IWAPI, FORKAS dan REI antar kedua provinsi ini.

“MoU ni menjadi penting untuk saling menguatkan Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Karena ini tidak bisa menunggu siapa-siapa. Jadi kita harus saling proaktif menemu kenali keunggulan komparatif dan kompetitif antar daerah,” ucapnya.

Gubernur mencontohkan, Jatim memiliki program ASN Belajar yang diselenggarakan setiap hari Kamis pukul 08.00 - 10.00 WIB. Program tersebut menghadirkan narasumber yang kredibel dengan latar belakang pengalaman yang mumpuni.

“Harapannya ASN bisa terus menempa diri dan menempa keilmuan sekaligus memperluas jejaring. Ini adalah format dan cara yang murah dan mudah serta ini diselenggarakan oleh BPSDM Provinsi Jatim,” ujarnya.

“Dengan adanya MoU yang telah diteken hari ini harapannya ASN maupun Non ASN dari Banten bisa ikut. Ini jadi bagian dari untuk memberseiringi Indonesia Emas 2045. Sehingga kalau generasi emas, maka SDM-nya harus mempunyai kapasitas dan intensitas yang tinggi pula. Semoga silaturahmi ini menjadi silaturahmi yang produktif bagi kita semua,” imbuhnya.

Dalam kesempatan ini, Gubernur bersama Pj. Gubernur Banten juga turut menyaksikan penandatanganan komitmen transaksi antara pelaku usaha Jatim dengan pelaku usaha Banten. Antara lain, PT Suri Tani Pemuka Sidoarjo dengan BB. Berkah dengan nilai transaksi Rp 45 miliar/tahun berupa 2.400 ton pakan udang dan ikan.

Kemudian Gapero Surabaya dengan TSPM AMO Serang dengan total nilai transaksi Rp 38,9 miliar/tahun berupa 2,5 kontainer/tahun pada komoditi rokok, perusahaan Atrium Desain dengan PT Limasland Realty Cilegon pada komoditi furniture interior apatement dengan kuantitas 500 unit / +- 18.919m2 senilai Rp 35 miliar/tahun, dan PT Tunas Jaya Daging Ponorogo dengan PT Dynibell Berkan Jaya Tangerang pada komoditi daging sapi dengan kuantitas 336 ton senilai Rp 33,6 miliar/tahun. (dev/mar)

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video