Penghasilan Istri Satu bulan Rp 2 Miliar, Kiai Miliarder Ini Waktu Mondok Makan Sisa Santri | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Penghasilan Istri Satu bulan Rp 2 Miliar, Kiai Miliarder Ini Waktu Mondok Makan Sisa Santri

Editor: MMA
Senin, 31 Juli 2023 16:48 WIB

Prof Dr H Haris Supratno, Rektor Unhasy (nomor 3 dari kiri), Prof Dr KH Asep Saifuddin Chalim, KH Abdul Hakim Mahfudz (Gus Kikin) dan istrinya, Nyai Hj Lelly Lailiyah, Nya Hj Farida Salahuddin Wahid (nomor 2 dari kiri), M Mas'ud Adnan (nomor 2 dari kanan) dan Dr H Abdullah Aminuddin Aziz, M.Pd (paling kanan). Foto: bangsaonline.

Para peserta Seminar Entrepreneurship dan bedah buku Kiai Miliarder Tapi Dermawan karya M Mas’ud Adnan di Aula Gedung A Universitas Hasyim Asy’ari (Unhasy) Tebuireng Jombang Jawa Tmur, Ahad (30/7/2023). Foto: bangsaonline

Kiai Asep juga punya usaha lain yang dikelola putra-putrinya. Antara lain air mineral, pabrik tahu tempe, pabrik roti, dan juga SPPBE (Stasiun Pengisian dan Pengangkutan Bulk Elpiji). Bahkan pengadaan barang-barang bangunan juga ditangani secara tersendiri oleh putra-putrinya, disamping kebutuhan beras untuk konsumsi santri.

“Banyak orang tak percaya bahwa SPPBE itu milik saya. Mereka mengira saya hanya atas nama. Paling yang punya ya orang China,” kata Kiai Asep mennirukan pernyataan orang sembari tertawa. Kiai Asep memaklumi karena umumnya ijin operasional SPPBE hanya bisa diakes orang-orang penting yang punya jabatan strategis. Diantaranya anggota DPR.

“Tapi biasanya ijin itu oleh mereka dijual kepada orang-orang China karena untuk membangun SPBE itu perlu modal Rp 30 miliar,” kata Kiai Asep.

Kiai Asep kini memang  populer sebagai kiai miliarder. "Tapi untuk meneladani Kiai Asep jangan hanya dilihat sekarang. Tapi lihatlah saat Kiai Asep muda ketika masih miskin," kata M Mas'ud Adnan, CEO HARIAN BANGSA dan BANGSAONLINE.

Alumnus Pesantren Tebuireng dan Pascasarjana Unair itu mengatakan bahwa Kiai Asep saat remaja sangat miskin. "Untuk makan saja tak punya. Kiai Asep makan sisa-sisa santri. Ya itu intip yang melekat di kendil," kata Mas'ud Adnan.

"Jadi Kiai Asep, kalau lapar, pada pukul 12 malam masuk ke dapur para santri. Lalu mencari kendil yang tengkurap yang masih ada intipnya atau sisa nasi. Intip itu dituangi air lalu dimasak. Itulah yang dimakan Kiai Asep," kata Mas'ud. 

Padahal, kata Mas'ud Adnan, abah Kiai Asep, Kiai Abdul Chalim, ulama besar. "Kiai Abdul Chalim sahabat akrab Kiai Wahab Hasbullah saat sama-sama belajar di Makkah," kata Mas'ud Adnan. 

"Jadi Kiai Abdul Chalim itu pendiri NU dan juga pejuang kemerdekaan RI," tambahnya.

Kiai Abdul Chalim wafat saat Kiai Asep kelas 2 SMAN Sidoarjo. "Setelah ditinggal wafat abahnya Kiai Asep memutuskan untuk berhenti sekolah karena tak ada yang membiayai," tutur Mas'ud. 

Namun semangat belajar Kiai Asep sangat tinggi. Meski drop-out sekolah Kiai Asep tetap belajar di pondok pesantren. Bahkan Kiai Asep rela menjadi kuli bangunan agar bisa kuliah.

Tapi benarkah Kiai Asep ditolak ketika melamar cewek? Silakan ikuti lanjutan tulisan ini besok. (bersambung)

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video