Wakil Ketua DPRD Nganjuk Pimpin RDP soal Galian Mineral Bukan Logam | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Wakil Ketua DPRD Nganjuk Pimpin RDP soal Galian Mineral Bukan Logam

Editor: M. Aulia Rahman
Wartawan: Bambang Dwi Julianto
Jumat, 07 April 2023 16:56 WIB

Wakil Ketua DPRD Nganjuk, Jianto, saat memimpin rapat dengar pendapat terkait galian mineral bukan logam. Foto: BAMBANG DWI JULIANTO/BANGSAONLINE

NGANJUK, BANGSAONLINE.com - Wakil Ketua DPRD , Jianto, memimpin rapat dengar pendapat (hearing) dengan LSM Mapak terkait keberadaan galian mineral bukan logam yang merusak jalan.

"Karena pentingnya masalah ini, biasanya perlu waktu satu bulan untuk mengantre, tapi hering ini saya gelar lihat lebih cepat dari jawal cukup satu minggu," kata Jianto di hadapan para undangan yang hadir, Jumat (7/4/2023).

Hadir pada agenda hering yaitu Ketua Komisi III, dan anggota komisi I dan III, Kabid DPMPTSP Prov Jatim Lukman, Kepala Dinas LH, Dishub, Lantas, Sat Pol PP, LSM Mapak, beserta masyarakat terdampak.

Jianto menyayangkan pada surat undangan yang disampaikan LSM Mapak yang diketuai Supriono, tidak menghadirkan atau mengundang para pengusaha tambang yang beroperasi di .

"Saya menghargai aspirasi LSM Mapak, tapi pada hering ini sangat disayangkan tidak turut di undang pelaku atau pengusaha tambang", keluhnya.

Menurutnya, jika permasalahan ingin tepat sasaran kita selaku mediator harus ada di tengah antara LSM Mapak dan penambang, agar permasalahan jelas dan tidak bolak balik kayak di ping pong.

"Hering disini poinya untuk mengurai akar permasalahan, dan kedua belah pihak hadir dan duduk bersama", urainya.

Dijelaskan, dari penyampaian yang di uraikan LSM Mapak bahwa pernasalahan sebenarnya, sudah bisa di jawab semua oleh OPD terkait, cuman masih ngambang karena tidak ada klarifikasi dari pebgusaha tambang.

Beberapa poin yang di keluhkan, terkait pajak yang harus di bayar pebgusaha tambang, Ijin usaha tambang, reklamasi tambang, kompensasi, termasuk kerusakan jalan.

Ini semua berdasarkan data dan penindakan sudah dilakukan oleh instansi terkait, sedangkan pelaku usaha atau penambang tidak hadir pada rapat hering ini.

"Termasuk Dinas ESDM Prof Jatim juga tidak diundang, maka kita sendiri belum bisa meyimpulkan hasilnya", kata Jianto, kepada Harian Bangsa, Kamis kemarin.

Lebih lanjut DPRD akan menjadwalkan ulang agenda hering termasuk akan mengundang Dinas ESDM Prof Jatim, termasuk menghadirkan para pengusaha tambang di Kabupaten .(bam/mar)

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video