Jelang Pemilu 2024, Kadisdikbud Pamekasan Larang Kampanye di Sekolah
Editor: Siswanto
Wartawan: Dimas MS
Minggu, 12 Maret 2023 19:42 WIB
PAMEKASAN, BANGSAONLINE.com - Menjelang Pemilu 2024, banyak masyarakat di Pamekasan mempertanyakan kampanye apabila masuk dalam lingkungan sekolah. Hal tersebut sontak mendapatkan tanggapan dari beberapa pihak.
"Kita lihat posisi mereka saat ini dan motif yang dilakukan. Kalau judulnya safari politik ke dunia pendidikan jelas tidak boleh," kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Pamekasan, Achmad Zaini, saat dikonfirmasi BANGSAONLINE.com, Minggu (12/3/2023).
BACA JUGA:
Pertama Kali di Pamekasan, Gebyar Musik Daul se-Pulau Madura
Jurnalis Pamekasan Gelar Aksi Tolak RUU Penyiaran di Depan DPRD Pamekasan
RB Fattah Jasin Kembalikan Formulir Pendaftaran Bacabup Pamekasan ke PBB
Buron 3 Tahun, Kakek Pemerkosa Anak di Bawah Umur hingga Hamil Akhirnya Ditangkap
Sementara itu, Komisioner KPU Pamekasan, Fathur Rahman menjelaskan, bahwa peserta pemilu atau peserta politik ada tiga macam, yang pertama partai politik, perseorangan seperti Dewan Perwakilan Daerah (DPD) dan capres-cawapres.
"Jika peserta pemilu atau yang dicalonkan oleh peserta partai politik itu masih belum ada. Karena pendaftaran akan dibuka pada April 2023, sehingga belum ada atas nama calon untuk sekarang," katanya. Minggu (12/3/2023).
"Calon legislatif yang memang belum waktunya kampanye tolong jangan mencuri start. Apalagi sampai mensosialisasikan dirinya sebagai bakal calon," imbuhnya.(dim/sis).