Usai Terima Penghargaan dari Muri, Bupati Sampang Ungkap Kualitas Pemesanan Kostum SSHB
Editor: M. Aulia Rahman
Wartawan: Mutammim
Senin, 26 Desember 2022 18:48 WIB
SAMPANG, BANGSAONLINE.com - Bupati Sampang, Slamet Junaidi, menerima penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (Muri) melalui Senam Sampang Hebat Bermatabat (SSHB) di sepanjang Jalan KH. Wakhid Hasyim dan Alun-Alun Trunojoyo, Senin (26/12/2022).
Acara yang digelar oleh persatuan senam seluruh Indonesia (Persani) itu diikuti 10.399 orang, dan terdiri dari unsur ASN, guru, PKK, Dharma Wanita, Bhayangkari, Persit, OPD, dan Kepemudaan.
BACA JUGA:
Oknum Pegawai PUPR Ditetapkan Tersangka Kasus Dana Rp13 M Pemkab Sampang untuk Proyek Lapen
Pj Bupati Sampang Minta Nakes Serius Tangani Kasus DBD
Pemkab Sampang Raih Opini WTP ke-6 Kali Beruntun
Tabrak Pohon di Bangkalan, Anggota Polres Sampang Tewas
Peserta senam dibebankan biaya Rp200 ribu untuk mendapat kostum olahraga, khususnya ASN. Berdasarkan data yang diperoleh BANGSAONLINE.com, penarikan biaya kostum olahraga melalui surat edaran No. 426/01/Pan.Rekor.Muri/Xl/2022 tentang permohonan dukungan peserta rekor muri SSHB ditujukkan kepada kepala dinas/badan/bagian di lingkungan Pemkab Sampang dan ditandatangani sekertaris daerah setempat.
Namun, sebagian penerima kostum mengeluh dan merasa kecewa karena kualitas tidak sesuai harga. Terkait hal tersebut, bupati enggan mengomentarinya dan menyebut semua peserta senam mendapat seragam