Hadapi Bencana Hidrometeorologi, FPRB Kabupaten Kediri Usulkan Apel Gelar Siaga Relawan ke Bupati
Editor: Siswanto
Wartawan: Muji Harjita
Selasa, 18 Oktober 2022 18:33 WIB
KEDIRI, BANGSAONLINE.com - FPRB (Forum Pengurangan Risiko Bencana) Kabupaten Kediri mengusulkan beberapa langkah kepada Bupati Kediri untuk mengantisipasi dan menanggulangi bencana hidrometeorologi yang terjadi akhir-akhir ini.
Ketua FPRB Kabupaten Kediri, Ari Purnomo Adi mengatakan bencana hidrometeorologi adalah bencana yang dampaknya dipicu oleh kondisi cuaca dan iklim dengan berbagai parameter. Yaitu peningkatan curah hujan, penurunan curah hujan, suhu ekstrem, cuaca ekstrem seperti hujan lebat yang disertai angin kencang, serta kilat atau petir, dan lain sebagainya.
BACA JUGA:
Bupati Kediri Beri Bekal Sambal Pecel dan Minta Jemaah Haji Saling Jaga di Tanah Suci
Kembali Nginap di Rumah Warga, Bupati Kediri Dapat Respon Positif dari Warga
Anggarkan Dana Hibah Rp5 miliar, Bupati Kediri Komitmen Tuntaskan PTSL
Bermalam di Rumah Warga, Bupati Kediri Janji Benahi Lapangan Voli
"Akhir-akhir ini, banyak kejadian bencana hidrometeorologi di beberapa wilayah Jawa Timur seperti banjir, pergerakan tanah (longsor) dan angin puting beliung yang menyebabkan kerusakan lingkungan dan infrastruktur yang sangat besar serta mengancam kehidupan dan penghidupan masyarakat," katanya, Selasa (18/10/2022).
Sehubungan dengan hal tersebut, FPRB Kabupaten Kediri mengusulkan kepada Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana, untuk mengambil langkah-langkah strategis yang terukur dan terkontrol. Tujuannya, meningkatkan daya dukung lingkungan dan kapasitas masyarakat sehingga mengurangi indeks kerentanan Kabupaten Kediri terhadap bencana.
Menurut Ari, usulan FPRB Kabupaten Kediri tersebut adalah koordinasi lintas sektor dan lintas wilayah untuk meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi bencana. Serta membuat rencana kontinjensi dalam menghadapi ancaman bencana hidrometeorologi.