Persela Mulai Cemaskan Pembayaran Gaji Pemain
Senin, 27 April 2015 14:37 WIB
LAMONGAN, BANGSAONLINE.com - Terhentinya liga QNB 2015 pasca surat pembekuan PSSI dan ditundanya putaran liga oleh Kemenpora dangan meminta Polri tidak memberi ijin mulai berdampak pada 16 klub yang bertanding di laga QNB.
Persela Lamongan salah satunya, tim kebanggaan kota "Tahu Campur" ini tidak bisa berbuat banyak soal perseteruan yang terjadi.
BACA JUGA:
PSSI Siapkan 12 Unit Mobil Perangkat VAR untuk Liga 1 Musim Depan
Nobar Timnas U-23, Ketua PSSI Tulungagung Berharap Dukungan untuk Skuad Garuda Terus Mengalir
Gelar Kongres Biasa, PSSI Tuban Komitmen Benahi Sepak Bola di Bumi Wali
Menang Dramatis Lawan NZR Malang, Persibo Bojonegoro Melaju ke Final Liga 3 Jatim
"Klub kini harus berfikir ekstra keras untuk mencari solusi," ungkap Didik "Pacul" Ludianto, Assisten pelatih Tim Persela Lamongan pada BANGSAONLINE.com.
Akibat dibekukannya laga QNB tersebut, tim berjulukan "Laskar Jaka Tingkir" ini harus mencari jalan keluar untuk menggaji para pemainnya.
"Baik para pemainlokal maupun asing, kalau laga ini tidak segera diputar dan perseteruan antara PSSI dan Kemenpora serta BOPI tidak segera berakhir, maka kita kesulitan membayar para pemain," jelasnya.