Peringati Harlah Pancasila, Gubernur Khofifah Beberkan Tantangan yang Harus Dihadapi Bersama
Editor: Yudi Arianto
Wartawan: Devi Fitri Afriyanti
Rabu, 01 Juni 2022 22:29 WIB
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyebutkan bahwa ada dua pekerjaan rumah besar dalam menjaga eksistensi Pancasila sebagai falsafah hidup bangsa Indonesia.
Hal tersebut disampaikan Khofifah usai Upacara Peringatan Hari Lahir (Harlah) Pancasila secara virtual di Gedung Negara Grahadi, Kota Surabaya, Rabu (1/6/2022).
BACA JUGA:
Resmi Terima SK dari Partai Golkar, Khofifah-Emil Mohon Doa Lanjutkan Jatim Cettar Jilid Dua
Pj Gubernur Jatim Dalami Sistem Penanggulangan Bencana dan Pemanfaatan Teknologi di Jepang
Lantik PW IKA Unair Kepri, Khofifah Sampaikan 3 Hal Penting untuk Alumni
Ikhtiar Wujudkan Generasi Emas 2045, Khofifah Kukuhkan Bunda Asuh Peduli Stunting Kepri
Tantangan Pancasila, kata dia, pertama, semakin merebaknya ideologi alternatif melalui media sosial yang mudah diakses oleh seluruh anak bangsa seperti radikalisme, ekstremisme, dan konsumerisme.
Menurutnya, hal itu jika tidak dicari solusi efektif dapat menjadikan masyarakat kehilangan daya tarik untuk memahami dan mendalami nilai-nilai Pancasila.
Tantangan kedua, lanjut Khofifah, adalah eksklusivisme sosial akibat tsunami globalisasi yang mengarah kepada mengentalnya politik identitas, baik karena alasan agama, etnik dan kepentingan, gejala polarisasi dan fragmentasi sosial yang berbasis SARA.
"Jika hal ini tidak ditangani secara tuntas, maka dapat berdampak pada tereduksinya persatuan dan kesatuan bangsa bahkan bisa berdampak pada perpecahan bangsa. Bonus demografi yang saat ini terjadi di Indonesia juga menjadi tantangan lain untuk menguatkan nilai-nilai Pancasila kepada generasi muda di tengah era disrupsi global," imbuhnya.