Berawal dari Hobi Suka Berkebun, Siswa SD Olah Jahe Merah Jadi Beragam Produk

Berawal dari Hobi Suka Berkebun, Siswa SD Olah Jahe Merah Jadi Beragam Produk Afrina Karimah Nur Aisyah saat membawa produk jahe merah di halaman rumah.

Untuk produknya, Rina telah membuat aneka olahan bubuk maupun cair yang berasal dari jahe merah. Berupa wedang jahe, sirup, jahe merah, plus coklat (redgincho), permen, hingga lilin aromaterapi.

Harganya pun relatif terjangkau. Hanya kisaran Rp 10 ribu per bungkus. Dia kerapkali melayani pesanan melalui pesan singkat di media sosial (instagram) hingga produk yang dibuat Rina sudah banyak terjual di daerah Surabaya, Gresik, Mojokerto, dan Banten. Dia berharap ke depan ingin mengembangkan jahe merah.

"Saya ingin mengedukasi masyarakat dan menyosialisasikan jahe merah plus produk ini. Juga ingin mendapatkan izin PIRT," ungkapnya.

Apa yang dilakukannya mendapat dukungan penuh dari orang tuanya. Di sela-sela kegiatan sekolah daring, Rina diizinkan untuk melakukan aktivitas mengelola jahe merah.

"Budi daya jahe merah inisiatif dari Rina sendiri. Pada dasarnya dia memang suka aktivitas sosial dan lingkungan. Sejak tahun 2020 setiap minggu ikut aksi bersih pesisir pantai Kedung Cowek Surabaya meski dengan prokes. Kami berterima kasih kepada pihak sekolah SD Islam Al Azhar 11 Surabaya yang juga mendukung aktivitas Rina, di antaranya mengundang hadir dalam podcast sekolah tentang kegunaan jahe merah," terang Laily Isnawati, orang tua Rina.

Rina pernah masuk dalam lima terbaik Keluarga Sadar Iklim tahun 2020, dan berharap bisa lebih mengenalkan manfaat jahe merah melalui ajang Pangeran dan Puteri Lingkungan Hidup yang diikuti saat ini. (zahrotul maida)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Terbukti! Cara ini Basmi Kecoa di Mobil Anda':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO