Berkat Dedikasi Atas Pemulihan Korban Terorisme, Pemprov Jatim Terima Penghargaan dari LPSK

Berkat Dedikasi Atas Pemulihan Korban Terorisme, Pemprov Jatim Terima Penghargaan dari LPSK

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Dalam rangka Peringatan Hari Internasional untuk Mengenang dan Memberikan Penghormatan Terakhir kepada Korban , Pemprov Jatim mendapatkan penghargaan dari Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (). Penghargaan juga diberikan kepada Polda Sulawesi Tengah dan Kabupaten Badung.

Penghargaan dalam membantu pemulihan korban terorisme tersebut diterima Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa saat mengikuti peringatan Hari Internasional untuk Mengenang dan Memberikan Penghormatan Terakhir kepada Korban bertema "Bangkit Peduli, Menyemai Damai" secara virtual di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Sabtu (21/8/2021) lalu.

Penghargaan berupa piagam dan plakat tersebut merupakan hasil kolaborasi antara , Badan Nasional Penanggulangan (), United Nations Office on Drugs and Crime (UNODC) Indonesia, serta Peace Generation.

Turut hadir di acara tersebut, Menko Polhukam RI Mahfud MD, Kepala Komjen Pol. Dr. Boy Rafli Amar, Ketua Hasto Atmojo Suroyo, Country Manager UNODC Indonesia Colle Brown, para penyintas terorisme, dan masyarakat umum.

Atas diterimanya penghargaan tersebut, Gubernur Khofifah menyampaikan terima kasih atas apresiasi ini. Dirinya pun berharap, penghargaan tersebut dapat memacu Pemprov Jatim untuk terus andil menyelesaikan berbagai persoalan terorisme di Indonesia, utamanya dalam pemulihan dampak psikis korban terdampak.

"Kita harus menguatkan kerja sama multisektor untuk menjaga agar kedamaian dan harmoni sosial dapat kita jaga dan tumbuh kembangkan," kata Gubernur Khofifah.

Lebih lanjut, mantan Menteri Sosial RI itu menyampaikan, dalam rangka mencegah aksi terorisme dan radikalisme di Jatim, telah menyiapkan Kawasan Khusus Terpadu Nusantara (KKTN) di Malang, Jawa Timur. Kawasan ini merupakan inisiasi untuk menciptakan perubahan mindset dan kemandirian masyarakat.

Lihat juga video 'Emak-emak di Surabaya Kecewa Tak Bisa Foto Bareng Jokowi':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO