LAMONGAN (BangsaOnline) - Sekitar 300 orang personil Polres Lamongan pemegang dan calon pemegang senpi jalani Psikotes. Pelaksanaan Psikotes ini dipusatkan di gedung Sasana Krida Jagratara Polres Lamongan.
Wakapolres Lamongan, Kompol Aditya Puji, didampingi Kabag Sumda, Kompol Hariyono melalui Paur Subbag Humas, Ipda Raksan menyatakan ujian Psikotes ini merupakan keharusan bagi anggota Polisi yang memegang senjata api.
BACA JUGA:
- Warga Sukodono Digegerkan Sapi Limosin Lepas, Ternyata Milik Korban Penipuan Jual Beli Facebook
- Komitmen Bebas dari Narkoba, Lebih dari Separuh Warga Binaan Lapas Lamongan Dites Urine
- Pasangan Suami Istri di Lamongan Meninggal Dunia Usai Ditabrak Mobil
- Pemuda di Lamongan Tewas Diracun usai Tagih Janji ke Temannya
"Dan program ini merupakan agenda rutin yang harus diikuti oleh anggota," ujarnya.
Pelaksanaan ujian ini merupakan kali pertama dilakukan pihaknya setelah sebelumnya ada kebijakan ujian psikotes yang digelar di Polda.
"Hanya saja dalam ujian ini, tetap melibatkan tim dari Polda Jatim," ungkapnya.
Pelaksanaan ujian tersebut akan terbagi dalam dua tahap.
"Karena ruangan yang dimiliki polres tidak bisa menampung maka dibagi dua," imbuhnya.
Pelaksanaan ujian ini sendiri dimaksudkan untuk meminimalkan penyalahgunaan senpi ditangan anggota serta ingin mengetahui psikologi pemegang atau calon pemegang senpi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News