Dari 8 Kabupaten di Jatim, Jember Tidak Masuk dalam Potensi Tsunami, Ini Penjelasan Kepala BPBD

Dari 8 Kabupaten di Jatim, Jember Tidak Masuk dalam Potensi Tsunami, Ini Penjelasan Kepala BPBD

Selain itu, beberapa hal lain yang akan dilakukan untuk melakukan mitigasi di wilayah pesisir. Yang pertama, akan melakukan konsolidasi dengan pemangku wilayah (camat) dan kades serta dengan para relawan yang ada di masing-masing desa di 14 desa di wilayah pesisir selatan.

"Untuk apa, minimal yang pertama adalah untuk merumuskan kesepakatan tentang titik lokasi evakuasi yang nanti kita sepakti, lalu jalur-jalur evakuasi. Manakala ada dalam analisis itu. Seandainya potensi itu terjadi di wilayah Kabupaten , ketinggian gelombang itu diperkirakan mencapai 19-20 meter," paparnya.

Jika hal itu terjadi, kata Djamil, maka titik yang paling aman evakuasi adalah menjauh dari titik pantai pada titik kurang lebih 3 kilo meter.

Kemudian selain itu, BPBD ke depan juga akan melakukan sosialisasi kepada masyarakat guna sebagai langkah antisipasi. Sebab, bencana bisa datang kapan saja yang tidak bisa diprediksi oleh manusia.

Terakhir, Djamil berpesan lima hal ini kepada masyarakat terkait antisipasi bencana, antara lain: pertama, sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat luas; kedua, bekerja sama dengan semua pihak secara terukur untuk mengefektifkan cara kerja mitigasi dan kesiapsiagaan semua jajaran menghadapi potensi megatrust dan ; ketiga, mempersiapkan rencana operasi penanganan bencana.

Keempat, meminta seluruh pihak bekerja sama menghadapi potensi ancaman ini dengan melibatkan diri sesuai dengan bidang tugas dan tanggungjawab sosialnya. "Dan yang kelima, memohon kepada Allah SWT agar senantiasa melindungi umat-Nya dengan senantiasa menjalankan amanah sesuai ajaran-Nya," pungkasnya. (yud/eko/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Nekat Ritual di Laut, 10 Warga Jember Meninggal Tersapu Ombak':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO