Belasan Tanggul di Jombang Terancam Jebol

JOMBANG (BangsaOnline) – Belasan tanggul di wilayah Kabupaten Jombang kondisinya kritis. Jika hujan deras dan sungai meluap, tanggul tersebut dimungkinkan jebol. Yang membuat khawatir, dibalik tanggul kritis tersebut terdapat pemukiman padat penduduk serta ratusan hektar sawah.

Kepala BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Jombang, Nur Huda menyatakan, terdapat empat tanggul yang sudah jebol akibat diterjang air bah.

“Sedangkan tanggul yang kondisinya kritis jumlahnya mencapai belasan," kata Nur Huda, Kamis (26/2).

Nur Huda merinci, empat titik tanggul yang jebol itu antara lain berada di Desa Karang Winongan dan Desa Karobelah, Kecamatan Mojoagung. Kemudian tanggul di Dusun Joho Clungup dan Joho Clumprit, Desa/Kecamatan Sumobito. Sedangkan belasan tanggul yang kritis tersebar mulai Kecamatan Mojoagung hingga Kecamatan Sumobito.

Dia menambahkan, bencana banjir masih menghantui tiga kecamatan, yakni Mojowarno, Mojoagung, dan Sumobito. Pasalnya, instesitas hujan diprediksi masih tinggi di bulan Februari ini. Untuk itu, BPBD menghimbau agar warga yang berada di seputaran bantaran sungai selalu waspada.

Soal penanganan darurat untuk tanggul yang jebol, menurut Nur Huda, akan dipasang bronjong kawat berisi batu untuk menahan laju aliran sungai. Upaya itu juga yang sudah dilakukan untuk perbaikan tanggul Sungai Gunting di Dusun Johiclumprit yang jebol pekan lalu. Jebolnya tanggul tersebut mencapai 10 meter.

Nur Huda juga mengatakan bahwa kekuatan bronjong kawat berisi batu itu hampir sama dengan bangunan permanen dari cor semen.

"Makanya untuk sementara, kita menambal tanggul jebol itu dengan brojong kawat," pungkasnya.