SURABAYA (BangsaOnline) - Meski berkali-kali pihak kepolisian melakukan tindakan tegas terhadap pelaku curanmor namun masih saja tidak ada habis-habisnya aksi tersebut terulang lagi. Seperti halnya yang terjadi di Jl. Mojo gg.3, Gubeng, Surabaya.
Selasa (24/2) pukul 14.30 WIB di Jl. Mojo gg.3 Mawar sebuah kos-kosan milik Ketut telah diobok-obok oleh seorang pelaku yang diketahui membawa sarana motor berwarna hijau. Kecurigaan warga melihat motor bebek keluar dari gang 3 Mawar dengan kecepatan tinggi, dan tidak lama pemilik laptop yang juga warga kos-kosan meminta bantuan mengejar pelaku, namun pelaku berhasil kabur.
Bukan hanya di situ saja, pada esok harinya Rabu (25/2) pukul 20.30 WIB, masih di gang yang sama Jl. Mojo gg.3B, kembali terjadi aksi pencurian. Kali ini korban kehilangan pelaku menggunakan motor Honda Beat warna putih.
Rumah milik Jupri dibobol maling saat korban sedang sholat Isya. Diceritakan oleh korban bahwa pukul 20.00 WIB motor miliknya dimasukan kehalaman, kemudian korban masuk kedalam untuk beribadah sholat Isya. Setelah sholat korban merasa ada yang janggal lantas dirinya keluar rumah untuk melihat motornya.
Betapa kagetnya korban sebab motor yang diparkir dihalaman ternyata sudah raib. Korban berusaha mengejar pelaku namun pintu depannya kesulitan untuk dibuka, dikarenakan gagang pintu telah digajal dengan kayu oleh pelaku dari sisi luar. Merasa panik maka korban putar balik menuju pintu belakang rumah, tapi sial pelaku sudah melarikan diri.
Kanit Reskrim Polsek Gubeng AKP I Made Wasa membenarkan kejadian tersebut.
"Kedua korban sudah melaporkan kehilangan barangnya", ujarnya.
