Kondisi warga korban banjir bandang saat mau dipindahkan ke rumah kontrakan. (foto: ist)
PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Selama menunggu perbaikan rumah terdampak banjir bandang, sebanyak 18 KK disediakan rumah kontrakan oleh Pemerintah Desa Kepulungan, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan.
"Kami sudah menyiapkan 18 rumah kontrakan untuk warga terdampak, yang difasilitasi anggaran oleh pemkab," ungkap Kades Kepulungan Didik Hartono kepada BANGSAONLINE.com, Jumat (5/2/2021).
BACA JUGA:
- Penyusunan Raperda Tempat Hiburan Harus Libatkan Banyak Pihak
- Kepuasan Masyarakat pada RSUD Bangil Turun, ini Saran Ketua Komisi IV
- Wadul LSM, Pengusaha Warkop dan Karaoke Desak Pemkab Pasuruan Bentuk Perda Tempat Hiburan
- Perda RTRW Kabupaten Pasuruan Dinilai Lemah, Tak Ada Instrumen Sanksi Bagi Pelanggar
Pihaknya menargetkan waktu enam bulan untuk perbaikan rumah warga yang terdampak banjir bandang tersebut. "Setelah perbaikan itu selesai, mereka boleh kembali ke rumah masing-masing," jelasnya.
Selain itu, selama 6 bulan menunggu perbaikan, kebutuhan hidup para warga terdampak akan ditanggung oleh pemerintah.
"Sebenarnya pemerintah kabupaten menanggung selama tiga bulan, tapi kami menjamin hingga 6 bulan sesuai batas kontrakan mereka," tukasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, banjir bandang menerjang Desa Kepulungan, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan, Rabu (3/2/2021) malam. Akibatnya sejumlah rumah, fasilitas umum, dan infrastruktur mengalami kerusakan. (afa/zar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
