Pertama di Indonesia, Gubernur Khofifah Resmikan IGD Penyakit Menular RSUD Dr. Soetomo

Pertama di Indonesia, Gubernur Khofifah Resmikan IGD Penyakit Menular RSUD Dr. Soetomo Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meresmikan Instalasi Gawat Darurat (IGD) khusus penyakit menular di RSUD Dr. Soetomo Surabaya, Minggu (6/12/2020). Foto: ist/bangsaonline.com.

“Oleh karena itu, proses pelayanan di rumah sakit juga harus tetap dalam kerangka kehati-hatian, meski telah didukung profesionalisme para nakes dan alat kesehatan yang canggih. Secara prinsip saya mendukung inovasi dan upaya peningkatan kualitas layanan kesehatan yang makin merata,” katanya.

juga me-launching secara resmi buku dokumentasi serba-serbi terkait Covid-19 di RSUD Dr. Soetomo. Launching melalui pemberian sertifikat hak cipta kepada beberapa dokter seperti Prof. Dr. Cita R.S Prakoeswa,dr.,Sp. KK (K), FINSDV.,FAADV, dan Dr. Desak Gede Agung Suprabawati, dr,SpB(K)Onk, dan lain-lain.

Buku-buku tersebut di antaranya berjudul Bunga Rampai Covid-19 Pembelajaran Medis dan Sosial Pengalaman RSUD Dr. Soetomo, Konsorsium Kolaborasi Penelitian Covid-19 RSUD Dr. Soetomo, serta Panduan Praktis Klinis (PPK) Covid-19 RSUD Dr. Soetomo.

Peluncuran buku ini disambut baik oleh Gubernur . Menurut dia, akhir-akhir ini banyak beredar hoax terkait informasi soal Covid-19. Informasi tersebut sebagian besar beredar di media sosial maupun aplikasi pesan singkat tanpa ada yang bertanggung jawab siapa penulisnya maupun kebenarannya.

“Ada PR besar di awal-awal Covid-19 adalah menjawab hoax dan menjawab sesuatu yang menjadikan manajemen rumah sakit mana pun kadang-kadang harus menyelesaikan persoalan di internal lebih dulu karena kemungkinan terjadinya dispute dalam proses pengambilan keputusan. Hal itu mungkin dikarenakan kita belum punya best practice mana yang bisa kita jadikan referensi. Dengan adanya buku-buku ini kita harapkan bisa menjadi referensi termasuk dalam menjawab hoax yang beredar,” katanya.

Usai peresmian, bersama Sekdaprov Jatim, Dirut RSUD Dr. Soetomo, dan Dirut Bank Jatim  meninjau IGD Penyakit Menular RSUD Dr. Soetomo. Juga meninjau mobil ambulans dan mobil PCR yang merupakan bantuan baik dari Pemprov Jatim maupun CSR dari beberapa perusahaan seperti Bank Jatim dan PT. Wings Group serta KONI Jatim untuk RSUD Dr. Soetomo.

Sementara Dirut RSUD dr. Soetomo, Joni Wahyuadi menjelaskan sarana yang terdapat di IGD menular adalah sebagai berikut; tempat tidur penapisan sebanyak 4 bed, tempat tidur ICU / ruang resusitasi menular sebanyak 15 bed, tempat tidur high care IGD penyakit menular sebanyak 21 bed, buffer atau penyangga untuk penyakit menular sebanyak 21 bed, ruang tindakan untuk penderita covid-19 yang sedang hamil sebanyak 6 bed. Total IGD penyakit menular total 66 bed. Sementara saat ini RSUD dr Soetomo telah melayani pasien covid-19 melalui 163 bed dan yang sedang proses penyeleseian VIP sebanyak 6 bed.

Meskipun ada penambahan ruang layanan pasien covid-19 , Gubernur tetap berpesan agar semua pihak tetap waspada dan patuh protokol kesehatan. (tim)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO