Banjir Rendam Tiga Kecamatan di Mojokerto

Banjir Rendam Tiga Kecamatan di Mojokerto NEKAT – Seorang warga Desa Gebang Malang, Kecamatan Mojoanyar, Mojokerto beraktifitas di tengah kepungan banjir, di desa setempat, kemarin. foto: Gunadhi/BangsaOnline

MOJOKERTO (BangsaOnline) - Intensitas curah hujan yang cukup tinggi sejak Rabu (4/2) hingga Kamis (5/2) dini hari membuat sejumlah desa di tiga kecamatan wilayah Kabupaten dan Kota Mojokerto terendam banjir. Tidak hanya rumah dan jalan, areal pertanian yang baru saja ditanami padi juga jadi korban. Seperti kondisi pemukiman warga di Dusun Grogol Gede Desa Gebang Malang, Kecamatan Mojoanyar, Kabupaten Mojokerto. Sedikitnya 30 rumah terendam banjir sejak Rabu dini hari.

Air tiba-tiba mengalir deras di sepanjang jalan raya. yang merupakan akses jalan perbatasan antara wilayah Kabupaten dan Kota Mojokerto. Ketinggian air di jalan mencapai 50 sentimeter sehingga air memasuki rumah warga. Sehingga warga hanya beraktifitas membersihkan sampah yang masuk ke rumahnya karena terbawa air.

Didik Sudarsono, anggota Tagana Kabupaten Mojokerto mengatakan, selain akibat curah hujan intensitas tinggi, banjir juga akibat dari luapan air Sungai Sadar yang tidak mampu menampung debet air hujan yang turun sejak Rabu. Ujungnya sungai meluap dan air di pemukiman tidak bisa mengalir ke sungai. Kondisi serupa tak hanya terjadi di dua desa di Kecamatan Mojoanyar, namun juga di Kelurahan Meri Kecamatan Magersari Kota Mojokerto.