ilustrasi
SAMPANG (BangsaOnline) - Nasib nahas dialami Ahmad (35) dan Solot (45). Dua nelayan asal Dusun Duk Tengah, Desa Ketapang Daya, Kabupaten Sampang, Madura tersambar petir saat sedang mencari ikan di tengah laut..
Musibah itu terjadi pada Sabtu (31/01) pagi. Saat kapal Gardan yang dinaiki dua korban beserta tiga nelayan lainnya berlayar ke tengah laut di wilayah Kecamatan Tanjung Bumi, Kabupaten Bangkalan.
“Dua korban ini tersambar petir saat ditengah laut cari ikan, satu kapal ada lima nelayan, tapi yang selamat tiga orang,” ucap Sukur (46) saksi mata.
Sukur sekaligus rekan korban, mengaku mengetahui saat korban tersambar petir. Ketika cuaca hujan deras disertai angin besar, petir langsung menyambar kapal hingga mengakibatkan, kapal yang ditumpangi korban pecah dan tenggelam.
Korban Solot, mengalami luka bakar di bagian dada sebelah kiri, sedangkan Ahmad mengalami luka bakar di bagian tangan kiri.
“Seketika itu saya langsung menolong ke dua korban untuk dibawa kepinggir dan di rujuk ke Puskesmas Ketapang dan Puskesmas Tanjung Bumi,” katanya.











