Rampimnas, Ir. H. Chriswanto Santoso, M.Sc., Dikukuhkan Jadi Pj. Ketua Umum DPP LDII

Rampimnas, Ir. H. Chriswanto Santoso, M.Sc., Dikukuhkan Jadi Pj. Ketua Umum DPP LDII DPD LDII Gresik saat mengikuti Rapimnas secara daring. foto: ist.

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Ir. H. Chriswanto Santoso, M.Sc., dikukuhkan menjadi Pj. Ketua Umum DPP dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) DPP yang dibuka oleh Menteri Agama RI, Fachrul Razi secara virtual (daring), Kamis (20/8).

Pengukuhan Chriswanto Santoso tersebut setelah meninggalnya Ketua Umum DPP Prof. Dr. Ir. KH. Abdullah Syam, M.Sc., dan Ketua DPP Ir. H. Prasetyo Sunaryo, MT, beberapa waktu lalu.

Pengukuhan Chriswanto Santoso, sebagai Pj. Ketua Umum DPP , juga sebagai sikap organisasi yang dituntut untuk segera melakukan langkah strategis agar organisasi dapat jalan secara berkesinambungan, sampai ditentukannya waktu musyawarah nasional (Munas) sebagai pengambil keputusan tertinggi.

Ketua DPD Kabupaten Gresik KH. Abdul Muis Zuhri, S.E., S.H., M.M. menyatakan, pelaksanaan Rapimnas kali ini secara virtual karena pertimbangan kondisi situasi pandemi Covid-19, yang tidak memungkinkan mengumpulkan massa.

"Makanya, perhelatan Rapimnas kali ini digelar secara daring atau online dengan aplikasi meeting zoom," ujar Kiai Abdul Muiz Zuhri, didampingi Sekretaris Andi Fajar Yulianto, S.H., C.T.L. kepada BANGSAONLINE.com, Kamis (20/8).

Dikatakan dia, tercatat dari absen kepesertaan Rapimnas yang dilaksanakan tanggal 19-20 Agustus 2020 diiikuti sebanyak 34 Provinsi dengan 354 DPD , atau sekitar 2.500 orang seluruh Indonesia yang tersebar dalam 482 titik studio. Termasuk DPD Kabupaten Gresik.

"Rapimnas mengambil tema 'Kontribusi Berkelanjutan untuk Indonesia Bangkit dan Maju'," jelasnya.

Ditambahkan Kiai Abdul Muis Zuhri, hasil Rapimnas kali ini ada beberapa keputusan. Di antaranya, penunjukan Pj. Ketua Umum Chriswanto Santoso, sampai diadakannya Munas pada akhir tahun 2021.

Selain itu, Rapimnas juga merekomendasikan kepada Pj Ketua terpilih untuk melakukan pengisian terhadap beberapa kekosongan jabatan karena berhalangan tetap. "Langkah ini untuk mempersiapkan Musyawarah Nasional selambat lambatnya akhir tahun 2021," pungkasnya. (hud/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO