SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa secara simbolis menyerahkan Bantuan Modal Dana Bergulir sebesar masing-masing Rp 30 juta kepada tiga UMKM industri makanan di Jawa Timur.
“Baru 30 UMKM yang terverifikasi untuk mendapat pinjaman dengan bunga 3 persen. Tapi yang lainnya saya harap bisa segera menyusul,” kata Gubernur Khofifah pada acara Expose Produk Olahan Makanan Non Beras di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Rabu (19/8).
BACA JUGA:
- Viral Pertunangan Balita di Sampang, BKKBN Jatim Turun Tangan, Berikut Kisah Sebenarnya
- Pesan Pj Gubernur Jatim saat Dampingi Menteri ATR/BPN Serahkan Sertifikat Tanah Rumah Peribadatan
- Adhy Karyono Apresiasi Peran PKK Turunkan Prevalensi Stunting di Jawa Timur
- Jelang Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres 2024, Khofifah Optimis Prabowo-Gibran Menang
Gubernur Khofifah menuturkan, Pemprov Jatim telah menyiapkan total dana sebesar Rp 900 juta, yang rencananya akan dibagikan ke 30 UMKM di seluruh Jatim. Pemprov Jatim melalui Dinas Pertanian akan melakukan seleksi menyeluruh, untuk kemudian ditentukan 30 UMKM yang berhak menerima bantuan modal sebesar Rp 30 juta. Tetapi skema lain yang disiapkan untuk mendorong permodalan UMKM sekitar 290 Miliar.
“Kita berharap UMKM Jatim bisa cepat bangkit, karena kontribusinya ke PDRB sampai 54 persen,” ungkapnya optimis.
Tiga UMKM yang berkesempatan menerima langsung adalah UMKM UD Artha Jaya dari Kabupaten Kediri, UMKM Djeng Dewi dari Kabupaten Ngawi, dan UMKM Sumerkar Pratiwi dari Kabupaten Tuban.