Korban lalu diamankan dan dibawa ke Bondowoso oleh salah satu keluarga SBH. Korban saat itu minta diantar ke Sekretariat PMII Rayon Bondowoso di Kota Kulon, Kecamatan Bondowoso.
Sesampainya di sekretariat Rayon PMII, korban menangis dan menceritakan kejadian yang dia alami. Mendengar cerita itu, Suryadi salah satu mahasiswa PMII yang ada saat itu mengabarkan ke sahabat PMII yang lain.
Kabar tersebut kemudian didengar mahasiswa yang lain hingga akhirnya disepakati untuk melaporkan kejadian itu ke Mapolres Bondowoso. Mereka lalu melaporkan ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Bondowoso. Setelah diperiksa SPKT, kasus tersebut lalu dilimpahkan ke PPA Polres.
Suryadi dan rekan PMII yang lain mengaku akan mengawal kasus itu hingga ke Pengadilan, mereka meminta agar polisi memproses kasus itu sesuai aturan hukum. Ia juga meminta agar pelaku ditahan. Jika tidak mereka akan melakukan demo ke Mapolres.
"Kalau tidak ditahan, maka besok kami akan demo," ujar Huda.
Sementara pantauan BangsaOnline Kamis (15/1) kemarin terlihat korban sedang diperiksa penyidik, sedangkan SBH masih ada di ruang PPA Polres.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News