Anggota FKB Terobsesi Kumpulkan Bukti Sejarah dan Arsip untuk Perpustakaan Desa

Anggota FKB Terobsesi Kumpulkan Bukti Sejarah dan Arsip untuk Perpustakaan Desa Samioeddin S.Pd., Anggota FKB DPRD Sumenep.

SUMENEP, BANGSAONLINE.com - Samioeddin S.Pd., anggota Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (FKB) mengaku gelisah ketika melihat pengelolaan kearsipan desa yang belum maksimal. Utamanya yang berkaitan dengan kejadian-kejadian penting di desa, termasuk dengan hal yang berkaitan dengan sejarah pemerintahan desa dari masa ke masa.

Sebab menurutnya, sejak puluhan tahun belum ada arsip sejarah yang bisa dipajang di kearsipan desa. Hal ini hasil telisik yang dilakukan sejak dirinya menjadi anggota dewan dua periode dari Partai Kebangkitan bangsa (PKB).

Kata Samioeddin, bukti-bukti sejarah atau kejadian-kejadian yang sedang dicari dan juga sedang dikumpulkan dari sejumlah desa itu sangat penting.

"Kami melihat sejumlah bukti desa, seperti halnya kejadian-kejadian yang ada di desa, seperti contoh kecil undangan-undangan yang pernah desa lakukan. Itu adalah bukti kecil, bukti sejarah apa yang sudah dilakukan di desa itu," ungkapnya, Sabtu (13/6).

Pihaknya mendapatkan ide ini setelah mendapat masukan saat melakukan reses ke sebuah desa tertentu. Menurutnya, masyarakat sangat membutuhkan tentang suatu kejadian atau event desa yang sudah diarsipkan dengan serius. Tujuannya, agar orang yang pernah mengunjungi desa itu tahu, termasuk warga sendiri, dapat mengingat kembali bahwa tertanggal tersebut ada peristiwa.

“Oleh karenanya, sangat dibutuhkan dan penting yang namanya perpustakaan desa,” katanya.

Agar perputakaan itu bisa terlaksana dengan baik, lanjut Samioeddin, yang perlu diperhatikan adalah tentang tenaga pengelola. Perlu pelatihan tentang pengelolaan perpustakaan, sehingga diminati masyarakat.

“Contohnya perpustakaan yang dikelola oleh lembaga sekolah atau madrasah-madrasah yang sudah baik dan sempurna. Itulah obsesi yang belum saya wujudkan, agar seluruh desa di Kabupaten Sumenep harus mempunyai perpustakan demi mencerdaskan desa yang ujungnya adalah mencerdaskan bangsa,” katanya.

Samioeodin berharap program tersebut terwujud dengan dukungan anggaran yang memadai. Pihaknya berjanji pada pra anggaraan akan mencoba membicarakannya dengan serius agar dapat respons.

“Untuk mendukung program itu, di pra pembahasan ini akan saya usulkan untuk menjadi perhatian bersama dan anggaran tersebut untuk ditambah yang memadai,” tandasnya mengakhiri ngobrol santai bareng BANSAONLINE.com di kediamannya di Permukiman Pondok Al-Karimiyah, Barajih, Sumenep. (aln/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO