KA Perintis Jenggolo Sidoarjo-Mojokerto Minta Tumbal

KA Perintis Jenggolo Sidoarjo-Mojokerto Minta Tumbal Warga yang mengerubuti korban kecelakaan KA Jenggolo, kemarin. foto : nanang ichwan/HARIAN BANGSA

SIDOARJO (BangsaOnline) - Baru beberapa hari dilaunching, KA Perintis Jenggolo tujuan Sidoarjo –Mojokerto sudah meminta tumbal. Pasangan suami istri (pasutri), Budiono (40) dan Yanti (45) warga Dusun Segodo RT 03 RW 01 Desa Segodobancang Kecamatan Tarik yang berboncengan sepeda motor Jupiter Z warna hijau Nopol S-5052-RI ditabrak KA Jenggolo, tepatnya di belakang Kolam Renang Rahayu yang terletak di Desa Kedung Wonokerto Kecamatan Prambon, Sabtu (27/12). Akibatnya, Budiono tewas di tempat dan istrinya harus dilarikan ke rumah sakit karena mengalami luka berat.

Menurut salah satu saksi, Fifta (36) warga Dusun Wonokerto Timur Desa Wonokerto Kecamatan Prambon, mengatakan bahwa saat KA Perintis Jenggolo dengan nomor seri 10267 melaju dari arah Sidoarjo menuju Mojokerto. Pada waktu bersamaan, Budiono dan Yanti yang berboncengan sepeda motor hendak melewati rel kereta tanpa palang pintu dan penjaga itu. Keduanya tak menyadari kalau ada kereta hendak lewat dan jaraknya sudah sangat dekat. Padahal, KA sudah menyalakan klakson berulangkali ketika mendekati perlintasan tersebut.

"Sudah berkali-kali KA menyalakan klakson, mendekati perlintasan itu, saya sampai mendengar risih," katanya.

Namun, klakson KA yang bunyinya keras itu, tampaknya tidak didengar oleh pasutri tersebut. Bahkan, keduannya semakin mendekat di perlintasan dan tertabrak. "Sepertinya keduannya lagi asyik ngobrol. Pengendara lain juga sudah mengingatkan, tapi tidak didengar,," terangnya.

Setelah tertabrak KA Jenggolo, lanjut Fifta, sepeda motornya terseret sekitar 15 meter. "Kondisi sepeda remuk," ucapnya.

Kapolsek Prambon AKP Nadzir Syah Basir mengaku pihaknya sudah melakukan evakuasi terhadap korban tersebut.

"Budiono meninggal seketika dilokasi kejadian dan dibawa ke Rumah Sakit Anwar Medika Balongbendo," katanya. Sedangkan, Yanti yang aslinya warga Desa Sawahan Gang 4 Kecamatan Jombang, lanjut AKP Nadzir Syah, selamat dari kecelakaan KA Jenggala

"Dia dievakuasi ke puskesmas Prambon guna menjalani perawatan medis karena mengalami patah tangan dan beberapa luka serius pada bagian tubuhnya," terangnya.

Menurut AKP Nadzir Syah Basir bahwa kecelakaan tersebut dikarenakan kelalaian pengendara."Sebab, keterangan dari saksi-saksi korban tidak menengok terlebih dahulu dijalan yang bukan jalan umum itu," pungkasnya.(nng/sho)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Pria di Kediri Nekat Tabrakkan Diri ke Kereta Api':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO