Komisioner KPU Kota Batu Jadi 'Guru' Dadakan

Komisioner KPU Kota Batu Jadi Komisioner KPU Kota Batu saat memberikan materi Budaya Politik di SMKN 3 Batu, Selasa (10/3).

Ia mengungkapkan, Kota Batu merupakan salah satu kota yang terdapat di Jawa Timur yang merupakan wilayah pemekaran dari Kabupaten Malang pada 2003 silam. Terdapat kurang lebih 26 SMA/SMK dan setingkatnya yang tersebar di tiga kecamatan di wilayah Kota Batu.

Dengan memperhatikan ketersediaan SDM dan anggaran, KPU Kota Batu memilih beberapa sekolah yang dianggap sudah mewakili kategori sasaran pendidikan pemilih. Dipilihnya SMA setingkat untuk menjadi sasaran pendidikan pemilih, dikarenakan di Kota Batu belum terdapat perguruan tinggi yang dapat dijadikan referensi untuk sosialisasi dan pendidikan pemilih.

Berbeda dari kegiatan sosialisasi pendidikan pemilih pada sebelum-sebelumnya, kali ini pendidikan pemilih dikonsep dengan pertemuan terbatas atau kelas khusus pendidikan pemilih. Dengan membangun kerja sama dengan pihak sekolah, KPU Kota Batu meminta mengisi kelas pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (PKN) dengan menyesuaikan silabus mata pelajaran yang terkait dengan politik dan demokrasi. Kegiatan yang akan dilaksanakan merupakan wujud dari komitmen KPU Kota Batu secara serius memberikan pendidikan secara berkesinambungan.

Mardiono berharap kegiatan ini terus di-support secara penuh. "Tahun 2020 merupakan tahun di mana KPU Kota Batu sedang tidak dalam menghadapi tahapan pemilu maupun pemilihan kepala daerah. Diharapkan kegiatan ini menjadi bentuk wujud nyata konsistensi dan eksistensi lembaga dalam memberikan kontribusi dalam meningkatkan pembangunan sumber daya manusia dari sisi politik dan demokrasi di Kota Batu," ujarnya.

"Merawat kepercayaan masyarakat terhadap lembaga Komisi Pemilihan Umum adalah PR besar yang secara terus menerus dilaksanakan KPU Kota Batu. Dengan kerja nyata mengedukasi masyarakat, terutama kepada pemilih pemula yang merupakan asset negara dalam membangun keberadapan ke depan, haruslah menjadi prioritas yang utama," jelas Mardiono. (asa/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO