Korban saat diperiksa. foto: Imam Hambali/Harian Bangsa
BANGKALAN (BangsaOnline)
Salah seorang aktivis di Bangkalan menjadi korban pembacokan di halaman kantor kecamatan Galis kemarin (23/12) ketika meraka dan teman temannya hendak mau audensi. Korban adalah Musleh warga Tlaga Kec Galis mengalami luka bagian belakang Kepala.
Dari informasi yang terangkum, saat itu korban hendak audensi masalah Program Keluarga Harapan (PKH) dan Program Simpanan Keluarga Sejahtera (PSKS) yang tidak tepat sasaran di kantor kecamatan Galis
"Musleh datang ke Kantor Camat mau audensi dengan camat," kata Fahri salah
satu teman korban.
Pada saat dihalaman kantor kecamatan Galis
korban sempat cekcok dengan perangkat camat, namun tiba-tiba dari belakang
koban dipukul dengan senjata.
"Korban dipukul dari belakang dengan
senjata hingga kepalanya luka," ujarnya.
Sementara itu
Kasatreskrim Polres Bangkalan AKP Andi Purnomo mengatakan, kejadian tersebut terjadi di halaman kantor Kecamatan Galis. Untuk kelengkapan penyidikan, korban langsung divisum. "Luka korban dikepala bagian belakang dan kami
belum bisa memastikan apa itu benda tumpul atau sajam tunggu hasil
visum," ungkapnya.
Sementara itu saat dikonfirmasi, Camat Galis,
Budiono, membenarkan kejadian penganiayaan tersebut. Namun dirinya
mengaku tidak tau pasti atas kejadian tersebut. "Benar ada, tapi waktu
kejadian saya ada didalam ruangan tanda tangan berkas," singkatnya.













