 TERLAMBAT DATANG. Petugas PMK ketika memadamkan kobaran api. foto : syuhud/bangsaonline
																							TERLAMBAT DATANG. Petugas PMK ketika memadamkan kobaran api. foto : syuhud/bangsaonline
																					GRESIK (bangsaonline) - Kebakaran hebat melanda gudang barang bekas milik Prastono (50), warga asal Lamongan di Jalan Raya Cerme-Benjeng Dusun Leker Desa Dadapkuning Rt 03 Rw 01, Kecamatan Cerme, Sabtu (13/12) petang.
Kebakaran tersebut awalnya diketahui oleh seorang pengendara yang hendak melewati jalan tersebut dan berteriak ada kebakaran. Mendengar teriakan tersebut, seluruh pekerja berhamburan keluar memadamkan api dengan alat seadanya. Namun, upaya mereka tidak berhasil memadamkan kobaran api. Justeru api makin membesar seiring dengan kencangnya tiupan angin.
Akhirnya, para pekerja menghubungi pemilik gudang dan PMK (Pemadam Kebakaran) Pemkab Gresik. Tidak selang kemudian, PMK tiba di TKP (tempat kejadian perkara) dan lakukan pemadaman.
Hampir satu jam tim penjinak api tersebut berjibaku memadamkan kobaran api. Usaha mereka akhirnya membuahkan hasil. “Beruntung warga cepat menghubungi kami, sehingga api tidak sempat menjalar ke rumah warga. Kami masih menyelidiki penyebab kebakaran, tapi dugaan sementara kebakaran disebabkan tumpahan oli di tempat itu tersambar api,” kata kepala Regu C PMK Gresik, Sipun.
Menurut Sipun, pihak PMK terlambat saat kejadian kebakaran. Sebab, kejadian sekitar pukul 16.00 WIB, namun PMK baru mendapat laporan sekitar pukul 17.30 WIB. “Sesampainya di tempat kejadian perkara (TKP), pihak kami hanya membantu penyiraman api yang sudah melumat gudang dan isinya,” terangnya.
Kapolsek Cerme, AKP Irianto mengatakan dalam kebakaran tersebut tidak ada korban jiwa. Ini terjadi karena semua pekerja langsung keluar. "Alhamdulillah tidak ada korban, karena pekerja langsung keluar dan jarak gudang dengan rumah warga sekitar 300 meter dan banyaknya warga yang membantu pemadaman, sehingga api bisa teratasi,” katanya.
Ditambahkan Irianto, pihaknya masih menyelidiki penyebab terjadinya kebakaran, meski tidak ada korban jiwa untuk kerugian material atas musibah tersebut ditaksir kurang lebih sekitar Rp 50 juta.
 
                             
                                         
             
            
 
														 
														 
														 
														 
														 
														 
														 
														 
														










 
												