LAMONGAN (bangsaonline) - Peningkatan jumlah korban terinfeksi HIV/Aids di Lamongan masih tinggi.
Data dari Dinas Kesehatan Lamongan, antara tahun 2002-20014 jumlah penderita yang terinfeksi HIV/Aids berjumlah 703 orang. Dari 703 orang ini, 31 orang meninggal dunia dan 402 orang masih dalam pengobatan.
Kepala Dinas Kesehatan Lamongan Dr Fida Nuraida melalui Kabid P2PL Bambang Susilo yang dikonfirmasi membenarkan masih tingginya warga kota Lamongan yang terjangkit penyakit mematikan.
"Ada kecenderungan meningkat, dari tahun 2002-2014 ada
703 penderita dan yang meninggal sebanyak 31 oran," ungkapnya. Saat
ini, tersisa 402 orang penderita.
Dari jumlah yang masih hidup ini, kata dia, ada 6 balita yang
terinfeksi HIV/Aids. Rata-rata yang terinfeksi berusia mulai bayi hingga usia 5
tahun, “Ada juga yang berusia 9 tahun satu orang,” sebutnya.
Dinas kesehatan tidak bisa menyebutkan keterangan para korban dengan
alasan kemanusiaan.
"Namun pihaknya terus melakukan pemantauan dan
pemeriksaan pada para korban. Jumlah total 2002-2014 sebanyak 703, meninggal 31
orang dan hidup 402,” tandasnya.











