JAKARTA(BangsaOnline) Politikus Golkar Priyo Budi Santoso menilai pelaksanaan
musyawarah nasional (Munas) Golkar pada 30 November 2014 di Bali, bakal
menjadikan perpecahan terhadap partai berlambang pohon beringin
tersebut.
"Pak Ical tetap paksa Munas di Bali 30 apa yang
terjadi, yang terjadi Golkar pecah dipastikan kemungkinan tim penyelamat
partai Golkar akan melaksanakan Munas pada tanggal 15-18 bulan Januari
tahun 2015," kata ketua Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR)
Priyo Budi Santoso di Kantor DPP Golkar, Slipi, Jakarta, Kamis (27/11).
Pihaknya
sebagai pengurus pendiri Partai Golkar menyayangkan jika pelaksanaan
Munas Golkar ke-IX di Bali tetap dilakukan oleh kubu Ical.
"Kalau
Munas itu terjadi, Ical dikenang ketum terburuk sepanjang masa karena
harus ada jalan tengah kebersamaan soliditas membangun Partai Golkar,"
ujarnya.
Sementara itu, Ketua Presidium Partai Golkar Agung
Laksono menyarankan kepada DPD baik tingkat I dan II untuk tidak hadir
di Munas Bali.
"Kami konsisten menyatakan munas itu tak sah dan
sudah mengajukan DPD tak usah menghadiri Munas itu, karena sangat rawan
itu terjadi, kalau itu tetap dilaksanakan akan jadi perpecahan," kata
mantan Menko Kesra ini.
Selain itu, tujuh calon ketum Golkar dan
tim penyelamat Partai Golkar tak akan menghadiri Munas Golkar ke-IX pada
30 November 2014 di Bali. "Kami tidak hadir munas," tegasnya.
Priyo: Ical akan Dikenang sebagai Ketum Golkar Terburuk
Sumber: merdeka.com