KENANGAN – Ketua Dewan Kesenian Sidoarjo Yasluck Hasan (memegang mik) saat dalam sebuah kegiatan kesenian di Sidoarjo. foto: musta’in/BangsaOnline
SIDOARJO (BangsaOnline) – Dunia kesenian di Kabupaten Sidoarjo berduka. Ketua Dewan Kesenian Sidoarjo (Dekesda) Yasluck Hasan meninggal dunia, Minggu (23/11/2014), pukul 05.30 WIB, saat dirawat di RS Mitra Keluarga Waru.
Mantan anggota DPRD Sidoarjo periode 2009-2014 ini wafat karena penyakit liver dan batu ginjal yang dideritanya. Politisi PAN ini wafat di usia 55 tahun dengan meninggalkan ketiga anaknya dan seorang istri.
Pria asal Krian terssebut dikenal peduli terhadap kesenian di Sidoarjo. Ketua Dekesda Sidoarjo periode 2011-2016 ini paling getol memperjuangkan Gedung Kesenian kepada Pemkab Sidoarjo. Saat ini gedung kesenian tersebut juga dalam prosese pembangunan di kawasan Lingkar Timur Sidoarjo.
Wakil Ketua DPRD Sidoarjo Emir Firdaus mengatakan, almarhum dimakamkan di kawasan pemakaman desa setempat di Krian pada Minggu sekitar pukul 13.00 WIB. Yasluck dikenal sebagai politikus yang peduli terhadap seniman Sidoarjo. “Kami kehilangan seorang sosok yang baik dan peduli terhadap kesenian Sidoarjo,” ujarnya, Minggu (23/11/2014)
Dia mengungkapkan, meski tidak menjadi anggota dewan Yasluck meluangkan waktunya untuk secara penuh terjun ke dunia kesenian. Pikiran-pikiran untuk memajukan seni di Kota Delta patut diacungi jempol. "Beliau sudah mengeluh sakit sekitar mulai seminggu terakhir," kata Emir, salah satu kolega almarhum Yasluck Hasan.
Sekretaris DPD PAN Sidoarjo M Zainul Lutfi menambahkan, ide dan cara berpikir almarhum saat berdiskusi untuk memajukan Sidoarjo sangat cemerlang. "Meski berpolitik tetapi kecintaannya pada dunia kesenian tak bisa dibendung. Saya pribadi merasa ikut kehilangan," beber Lufti, yang juga anggota DPRD Jawa Timur ini.
