BUDAYA. Suasana Dialog Budaya memperingati Tahun Baru Hijriyah di halaman kampus AKBID STIKES NU Tuban. foto : suwandi/bangsaonline
																					TUBAN (bangsaonline) - Generasi muda diminta agar selalu mencintai agama Islam dan jangan sampai terpengaruh budaya luar yang bersifat negatif. Tidak pula larut pada zaman yang serba terbuka seperti sekarang ini.
"Seperti mahasiswa STIKES NU dan pemuda Ansor ini. Kalian generasi muda penerus bangsa. Jangan lupa pula, sebagaimana hidup sebagai seorang hamba Allah maka harus bersedekah. Sebab bersedekah itu merupakan sebagai salah satu budaya yang diajarkan oleh Sunan Bonang Tuban,” demikian disampaikan KH Zawawi Imron budayawan asal Surabaya saat menghadiri Dialog Budaya 1 Muharam 1436 H yang diselenggarakan Sekolah Tunggi Ilmu Kesehatan (STIKES) NU dan Gerakan Pemuda (GP) Ansor Tuban kemarin (24/10) malam.
Dalam kegiatan tersebut dihadiri 800 mahasiswa, staf, dosen STIKES NU dan sejumlah pemuda yang berasal dari Ansor. Hadir pula ketua DPRD Tuban, H Muhammad Miyadi dan wakil rois suriyah PCNU Tuban, KH Ahmad Mundzir.
Ketua Panitia Kegiatan Dialog Budaya Sugiyono mengatakan, selain memperingati 1 Muharam, kegiatan tersebut merupakan bentuk silaturrahim dan memperat ukhuwah islamiyah antar sesama mahasiswa serta pemuda.
“Dengan kegiatan ini, kami gunakan sebagai bentuk evaluasi dan intropeksi diri kita pada Allah SWT,” ujar alumnus SMA Muallimin Tuban ini.
Ia berharap, dialog budaya dengan mengambil tema Tuban bumi wali dalam prespektif budaya, bisa menjadikan generasi muda khususnya kader NU mampu memfilter budaya yang masuk ke Indonesia.
                            
            
            
														
														
														
														
														
														
														
														
														









