Muktamar PPP di Surabaya Akal-akalan, SDA Minta Emron Cs Disanksi

Muktamar PPP di Surabaya Akal-akalan, SDA Minta Emron Cs Disanksi Suryadharma Ali dalam kampanye PPP. Foto: merdeka.com

JAKARTA(BangsaOnline) Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Suryadharma Ali (SDA) meminta Mahkamah Partai untuk memberikan sanksi berat kepada Waketum Emron Pangkapi, Waketum Suharso Monoarfa dan Sekjen M Romahurmuziy. Menurut SDA, mereka menggelar muktamar tanpa ketua umum.

"Mahkamah kita akui lembaga yang punya kewenangan final dan mengikat kalau ada pihak yang tidak terikat itu pelanggaran. Di pasal 8 AD/RT, mekanisme kerja. Ketum bertugas sebagai penanggung jawab umum. Waketum pembantu. Sekjen administrasi organisasi. Kewenangan pembantu ketum administrasi, kepala sekretariat. (Apakah) keduanya memiliki hak muktamar tanpa ketum?" kata SDA di rumah Djan Faridz, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (15/10).

SDA menambahkan, pelaksanaan Muktamar VIII harusnya satu tahun setelah pemerintahan baru terbentuk, yakni 20 Oktober. Biasanya, kata dia, susunan kabinet juga diumumkan dua hari setelahnya atau sekitar 22 Oktober.

"Saya selaku ketum, 23 oktober setelah pemerintahan baru terbentuk. Ke tanggal 23 ada satu hari," kata SDA tentang alasan pihaknya baru menggelar muktamar 23-26 Oktober mendatang.

Berdasarkan ketentuan yang ada, lanjut SDA, dia selaku ketum harusnya memberi materi kepada peserta Muktamar.

"AD/RT materi diberi ke peserta Muktamar 30 hari, 22 September cap pos. Nah mereka memberikannya kapan? Saya mendapat laporan materinya tidak dapat. Jadi itu jelas muktamar akal-akalan," katanya.
Mantan menteri agama itu menegaskan Muktamar tersebut ilegal karena tidak sesuai AD/ART partai.

"Muktamar ada landasannya AD/ART. Muktamar Surabaya ilegal tidak mengikuti AD/ART," kata Suryadharma dalam jumpa pers di rumah Djan Faridz, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (15/10).

Menurutnya, Mahkamah Partai sudah memutuskan kepengurusan PPP kembali ke hasil Muktamar VII pada 2011 lalu di Bandung. Hasil Muktamar di Bandung adalah Ketua Umum PPP Suryadharma Ali.

"Dan Sekjen PPP (Romahurmuziy) sekarang menggelar Muktamar itu melanggar. Ini sudah kekeliruan yang sangat jauh," katanya.

Lebih lanjut Suryadharma mengatakan, Kapolri dan Kapolda Jawa Timur sudah menyatakan Muktamar di Surabaya itu ilegal karena tidak mendapatkan surat persetujuan penyelenggaraan kegiatan. Karenanya, Suryadharma meminta DPW dan DPC PPP yang hadir di Muktamar Surabaya tak mengikuti kemauan Emron dan Romahurmuziy.

"Saya minta mereka yang di Surabaya kembali ke tempatnya masing amsing untuk Partai Persatuan Pembangunan," katanya.


Seperti diketahui, Muktamar VIII Partai Persatuan Pembangunan (PPP) digelar di Surabaya hari ini, Rabu (15/10). Dalam pidato pembukaannya, Wakil Ketua Umum PPP Emron Pangkapi menyebut beberapa sosok petinggi partai Koalisi Indonesia Hebat (KIH) hadir dalam pembukaan Muktamar PPP.

Emron menyebut, Ketua DPP Partai NasDem Ferry Mursyidan Baldan, Sekjen Partai NasDem Patrice Rio Capella, Sekjen PDI Perjuangan Tjahjo Kumolo, Sekjen PKB Hanif Dhakiri, dan Ketua Fraksi Hanura Dossy Iskandar hadir dalam Muktamar VIII.

Sumber: merdeka.com