Kontribusi PAD Rendah, Piutang PDAM Jadi Kendala Terbesar

BANGKALAN (bangsaonline)

Kontribusi Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Sumber Pucung terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Bangkalan masih sangat minim, yaitu hanya Rp 120 juta saja.

Kendalanya, membengkaknya piutang tak tertagih. Ini dikatakan Dirut PDAMAndang Pradana. "Total piutang kita adalah sekitar Rp 2 miliar. Jumlah ini merupakan akumulasi piutang dari tahun 2013 hingga sekarang," terangnya.

Pihaknya berinisiasit melakukan upaya "jemput bola", dan akan dimulai bulan depan. Yang terdapat 11 titik yang bakal didatangi. "Ke-sebelas titik tersebut merupakanPDAM unit di beberapa kecamatan yang kita miliki," ujarnya.

Ini diharapkan memperbaiki kondisi keuangan PDAM Bangkalan."Selain juga diharapkan mampu memberikan kontribusi sumbangan kepada Kas Daerah lebih tinggi lagi," harapnya.

Andangjuga akan melakukan promo buat para pelanggan baru. "Dalam rangka Hari Jadi Bangkalan yang ke-483, kami memberikan diskon kepada para pemasang baru. Kalau biasanya tarif pemasangan baru berkisar Rp 800 ribu, sekarang menjadi Rp 400 ribu saja. Diskon ini berlaku hingga bulan November mendatang," paparnya.

PDAM Sumber Pucung yang merupakan salah satu Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Kabupaten Bangkalan sejak Tahun 2010, dan dinyatakan sehat oleh BPKP Provinsi Jatim. "Sebelumnya perusahaan ini dalam neraca keuangan minus. Namun sejak tahun 2010 manajemen sudah semakin membaik," tandas dia.