Jennifer Lawrence, salah satu artis Hollywood yang menggugat Google.  Foto: www.caughtoffside.com
																					Google akhirnya memberi tanggapan atas tuntutan sejumlah selebritas 
Hollywood yang diwakili pengacara Martin Singer terkait dengan 
beredarnya foto bugil para selebritas itu di Internet. Tanggapan itu 
disampaikan manajemen Google melalui tulisan di New York Post 
baru-baru ini. "Kami telah menghapus puluhan ribu gambar beberapa jam 
setelah ada permintaan untuk menghapus gambar tersebut," demikian 
ditulis manajemen Google, seperti dilansir Femalefirst, Sabtu, 4 Oktober 2014.
Namun sejauh ini belum diketahui apakah tanggapan itu bisa mematahkan tudingan Martin Singer terhadap Google.
Sebelumnya diberitakan, Martin Singer melayangkan surat kepada Google dan menuntut perusahaan teknologi terbesar itu membayar US$ 100 juta
 atau sekitar Rp 1,2 triliun. Tuntutan itu diajukan atas permintaan 
Jennifer Lawrence, Rihanna, Kim Kardashian, dan puluhan selebritas 
lainnya. Para selebritas itu menilai Google telah menyebarkan foto bugil
 mereka tanpa izin. 
"Korban kasus ini adalah selebritas 
Hollywood yang punya hak publisitas berharga. Namun Google tidak 
melakukan apa-apa, tidak menghapus foto yang tersebar, dan malah 
memanfaatkan kasus ini untuk mendapatkan iklan. Ini adalah perilaku 
tidak etis yang dilakukan secara terang-terangan," ujar Singer. 
Dalam
 surat yang ditujukan kepada pendiri Google, Sergey Brin dan Larry Page,
 serta petinggi lainnya, Singer menuduh perusahaan teknologi raksasa itu
 tidak bersikap cepat dan bertanggung jawab dalam penghapusan berita. 
Meski sudah tidak ada di Google, foto-foto tersebut beberapa kali 
terpajang di Blogspot dan YouTube.
                            
            
            
														
														
														
														
														
														
														
														
														









