ANTRE. Droping air bersih yang dilakukan BPBD Lamongan. foto : aries sugiarto/bangsaonline
LAMONGAN (bangsaonline) -
Sejak awal September lalu hingga kemarin (29/9) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lamongan sudah distribusikan 390 ribu liter air bersih. Dropping tersebut berdasarkan permintaan bantuan dari 20 desa di 5 kecamatan.
Menurut Kepala Pelaksana BPBD Suprapto, sejak BPBD membuka call center di (0322) 321170, permintaan bantuan air bersih terus berdatangan. Padahal hingga 22 September lalu baru 25 rit tangki air bersih yang dikrimkan kepada 6 desa di 3 kecamatan.
BPBD menyatakan kalau air yang didropping ke sejumlah daerah bukan diambil dari sungai atau rawa dan telaga. "Air baku yang kami kirimkan ini berasal dari sumber air bersih di Desa Menongo Kecamatan Sukodadi. Setiap desa kami kirimkan 2 hingga 3 rit tangki air bersih. Setiap mobil tangki BPBD ini berkapasitas 6000 liter," ujar dia.
Dan distribusi air bersih ini sangat terbantu dengan bantuan dua truk tangki air dari Presiden RI. "Yang pasti kita sangat terbantu dengan dua truk tangki tersebut,” ungkapnya.
Sementara itu, Abdul Ghofur anggota dewan meminta pemkab Lamongan untuk meningkatkan rutinitas Drooping air bersih ke sejumlah daerah yang ada di selatan Lamongan. "Dropping air bersih harus merata jangan hanya ditingkat desa tetapi juga harus sampai ke tingkat dusun," ujarnya.
Karena jika hanya di tingkat desa maka tidak akan cukup memenuhi kebutuhan air bersih. Bila perlu ditingkatkan Drooping airnya tidak hanya 25 rit akan tetapi 50 rit perharinya.
"Karena air bersih sangat dibutuhkan utamanya untuk minum,memasak dan makan kalau soal mandi dan buang air besar tidak jadi soal gunakan air tak layak konsumsi" kata politisi asal PKB ini.
