Khofifah Jajaki Produksi Motor Pintar Gogoro Taiwan untuk Diterapkan di Jawa Timur

Khofifah Jajaki Produksi Motor Pintar Gogoro Taiwan untuk Diterapkan di Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menjajal sepeda motor listrik Gogoro Smartscooter di pabriknya di Taipei, Taiwan. foto: ist

Penggantian baterai ini hanya membutuhkan waktu enam detik. Waktu ini bahkan lebih cepat daripada antre pengisian bahan bakar di SPBU. Dengan baterai ini, motor listrik bisa digunakan untuk melaju hingga seratus kilometer. 

Motor listrik cerdas ini dijual ke pasar dengan harga sekitar Rp 30 juta. Dan setiap bulannya diwajibkan untuk membayar uang perawatan untuk Go Station. 

Menurut teknologi ini sangat inovatif untuk bisa diterapkan di Jawa Timur. Khususnya dalam meningkatkan kualitas udaha di perkotaan dan juga menghemat energi. "Mudah-mudahan ke depan kita bisa membangun partnersip antara lain dengan Gogoro dan kemudian anak bangsa bisa meningkatkan kualitas kemampuan teknologinya," kata

Tidak hanya itu, motor listrik Gogoro ini juga menggunakan kontrol dengan aplikasi android. Untuk mengetahui Go Station untuk mengganti baterai motor listrik, pengguna bisa mengecek lewat aplikasi smartphone. Begitu juga untuk mengetahui dimana scooter digunakan juga terlacak dari aplikasi android. "Ke depan, tekonologi harus ramah lingkungan, harus hemat energi. Di Jawa Timur, kita punya ITS, kita punya Politeknik Negeri Madura, kualitas teknologi kita harus ditingkatkan, maka harus ada bertemu bersama," kata .

Oleh sebab itu, menurutnya, partnership berupaya exchange student ke menjadi hal yang penting. Termasuk agar anak-muda Jatim bisa ke kantor Gogoro yang sudah bisa memberikan teknologi yang baik untuk masyarakat. 

Sementara itu, Irene Lu selaku Director, Bussiness Development Gogoro mengatakan bisnis utama dari perusahaannya adalah soal energi. Perusahaan yang lebih dulu lama mengembangkan ponsel pintar HTC ini mengatakan bahwa perusahaannya ingin mengembangkan teknologi yang bisa bermanfaat bagi masyarakat dan negara. 

"Saat ini kita sudah ada 120 ribu kendaraan yang digunakan di . Dan sudah ada sebanyak 50 stasiun pengisian baterai di ," kata Irene. Stasiun itu ditempatkan di berbagai lokasi termasuk di layanan publik.

Pengembangan kendaraan motor listrik ini terus dilakukan dan diupayakan untuk bisa lebih banyak diminati masyarakat. Namun semua itu dilakukan dengan titik poin manfaat untuk bermanfaat bagi lingkungan. (mdr/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO