Pencuri Motor Tewas di Tangan Polisi

LAMONGAN (bangsaonline) - Abdul Hafid (29) salah satu pelaku pencurian sepeda motor tewas setelah tertembus timah panas petugas polisi, kemarin (18/9/2014). Padahal saat ditangkap massa, ia masih hidup.

Warga Desa Bilapora Kecamatan Socah Bangkalan ini ditangkap massa saat hendak melarikan sepeda motor Vario nomor polisi L 5302 LZ milik Bambang Subiantoro (54) warga Dusun Tulung Desa Pendowokulon Kecamatan Sukorame.

Saat itu Bambang sedang mengecat mobil di sebuah bengkel mobil di kelurahan Banjar Mendalan Kcamatan Lamongan. Tiba-tiba saja terdengar teriakan maling dari Udin (25) karyawan bengkel.

Udin melihat Hafid membawa kabur Honda Vario. Aksi kejar-kejaranpun terjadi antara massa dengan pelaku yang berusaha kabur ke arah Surabaya.

Namun Hafid keburu tertangkap massa dalam keadaan hidup di depan stadion Surajaya Lamongan dan sempat diamankan di Kodim 0812.
Massa sempat meminta agar pelaku dilepaskan namun tersangka berhasil diamankan dan dijemput polisi yang kemudian melarikannya ke Polres Lamongan.

Belakangan diketahui kalau tersangka sudah terbujur kaku dikamar mayat RS Soegiri Lamongan dengan sejumlah luka tembak.
Kapolres Lamongan AKBP Solekan yang dikonfirmasi bansaonline.com Kamis (18/9) membenarkan tewasnya tersangka pencurian motor ini.
"Tersangka melawan petugas saat hendak dikeler petugas untuk menunjukkan lokasi tempat ia melakukan aksinya," ujarnya.
Karena tidak mau mengambil resiko petugas terpaksa melumpuhkannya dan tersangka tewas dalam perjalanan ke rumah sakit.

"Yang pasti catatan kejahatan tersangka cukup panjang dan dari koordinasi Polres lain, tersangka merupakan DPO dalam kasus pencurian dengan kekerasan, nasabah bank dan pencurian sepeda motor di Surabaya, Madura dan terakhir di Lamongan,"  tandasnya.