Ramai-ramai Kembangkan Pesawat Tak Berawak

Ramai-ramai Kembangkan Pesawat Tak Berawak Wulung, pesawat tanpa awak besutan BPPT. Salahsatu pesawat tanpa awak yang tercanggih di Asia Tenggara. foto:repro vivanews.com

MASSACHUSETTS (bangsaonline) - Pesawat tak berawak, di Pakistan identik dengan mesin terbang pembunuh. Tapi sebenarnya, ada banyak jenis pesawat tak berawak yang bisa mengubah gaya hidup manusia.

Drone atau pesawat tanpa awak punya berbagai ukuran, bentuk dan dilengkapi dengan tampilan teknis yang bermacam-macam. Pesawat tak berawak terkecil hanya seukuran uang koin. Yakni, Delfy Micro buatan Belanda. Dan yang terbesar adalah Heron, seukuran pesawat Boeing 737, buatan Israel.

"Teorinya, semua pesawat bisa menjadi pesawat tak berawak," jelas Missy Cummings, penasehat angkatan laut AS dan direktur sebuah laboratorium di Massachusetts Institute Technology (MIT).

Predator dan Reaper milik militer AS secara teknologi masih yang paling maju di antara pesawat tak berawak lainnya. Bukti bahwa pesawat tak berawak tidak selalu mematikan adalah helikopter robotik bernama K-Max.

K-Max ibaratnya adalah kapal terbang yang berfungsi sebagai kuda pengangkut. Sejak 2011, dua K-Max digunakan di Afghanistan untuk transportasi lebih dari 1,5 juta kilogram kargo. Semua operasinya tanpa pilot.

Menurut Cummings, teknologi ini masih akan terus berkembang. "Dalam dunia penelitian, kita telah memiliki pesawat tak berawak yang mampu menentukan sendiri lokasi pendaratan dan bisa mendarat secara manndiri tanpa bantuan petugas di darat." nya sudah ada, hanya belum dioperasikan, tambah Cummings.

Pesawat Multifungsi

Fungsi paling dasar pesawat tanpa awak adalah remote sensing alias pencitraan jarak jauh. Pesawat mengumpulkan informasi beragam obyek tanpa melakukan kontak fisik.

Sumber: dw.de, vivanews.com

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO