Siswa Maarif Tuban Diberi Pelatihan Jurnalistik

Siswa Maarif Tuban  Diberi Pelatihan Jurnalistik Siswa Maarif 12 Tuban.


Tuban-(BangsaOnline)

Sebanyak 30 siswa SMK Yayasan Pendidikan Maarif 12 Tuban menerima pelatihan materi jurnalistik dari wartawan di Tuban. Pelatihandigelar di aula sekolah setempat Sabtu (13/9).Selain diberikan teori tentang jurnalistik, siswa dituntut praktek menulis berita. Meski ilmu kewartawanan tergolong baru, namun para siswa mengikutinya penuh antusias.

Selain itu, dewan guru yang berada dibawah naungan Lembaga Pendidikan (LP) maarif tersebut juga mendukung dengan kegiatan yang dilakukan para siswa.Pelatihan bisa menambah pengetahuan dan pengalaman untuk siswa.

"Ini adalah kesempatan yang luar biasa bagi anak-anak karena sudah mendapatkan ilmu jurnalis," ujar Dedy Mudiana selaku Waka Kesiswaan Maarif 12 Tuban.

Ditambahkan, kegiatan jurnalis sangat dibutuhkansiswa karena berguna untuk menghidupkan media sekolah, khususnya mading dan majalah. Setelah mengikuti pelatihan, para siswa diharap mampu menghidupkan alat dan media yang ada di sekolah.

"Karena mading dan majalah sekolah saat ini belum berjalan, maka paska pelatihan ini bapak harap kalian bisa menghidupkan mading dan membuat majalah sekolah," kata Dedi saat di hadapan para siswa yang mengikuti pelatihan.

Sedangkan kepada pemateri, Dedi meminta pada wartawan di Tuban agar selalu memberikan pelatihan secara berkala kepada siswanya. Supaya bisa menjalankan dan menghidupkan media yang ada di sekolah. Selain itu, berharap pada siswa untuk serius menggarap media sekolah, khususnya mading.

"Syukur-syukur siswa bisa menggarap majalah sekolah, tambah lebih bagus," tambah pengurus LP Maatif Tuban Kota ini.

Sementara itu, Ketua PC LP Maarif Tuban, Ahkmad Zaini saat dikonfirmasi mengenai kegiatan tersebut mengaku senang dan bangga pada siswa yang mau belajar jurnalistik. Pasalnya, kegiatan tersebut sangat positif untuk pengembangan kreatifitas siswa. Ia berharap, setelah pelatihan siswa mampu mengaplikasikannya di lapangan. Sehingga ilmu yang didapat saat pelatihan bisa berguna dan bermanfaat.

"Karena siswa di Maarif itu adalah kader NU untuk masa mendatang, jadi perlu dilatih tentang jurnalis, sebab itu untuk pengembangan kreatifitas siswa," terangnya.

Terpisah, Khoirul Huda, Ketua wartawan di Tuban mengatakan, berbagi ilmu tentang jurnalistik merupakan bagian menjalankan tugas dan fungsi pers. Menurut dia, tugas pers tak hanya menulis sebuah berita dan memberikan informasi pada masyarakat saja.Berbagi ilmu jurnalistik pada siswa juga termasuk menjalankan dan fungsi pers atau jurnalistik.

"Tugas kami tak hanya memberikan informasi ke publik saja, akan tetapi kegiatan pelatihan jurnalistik ini juga termasuk kinerja kita sebagai seorang jurnalis," tandasnya.