Warga melakukan aksi di area pembangunan tower.
SIDOARJO- (BangsaOnline)
Puluhan warga desa Kurek Sari RT 02/
RW 02 Kecamatan Waru Kabupaten Sidoarjo melakukan aksi menolak atas
pendirian tower yang berada di sekitar pemukiman mereka Kamis (11/9) siang. Aksi
berlangsung damai, setelah puas menyampaikan uneg-unegnya warga pun membubarkan
diri.
Dalam aksi tersebut, warga membentangkan tulisan "Tidak semua warga yang
kena dampak diajak musyawarah" dan "Tidak menujukkan surat dari dinas
perizinan (IMB)" yang di tempelkan di area Tower yang baru di garap sekitar
satuminggu itu.Dalam pembangunan tersebut, perangkat desa
tidak mengadakan rapat kordinasi dan tebang pilih dalam memberikan kompensasi
kepada warga yang terdampak di area pembangunan tower.
"Di sini warga yang terdampak belum dapat sosialisasi dan belum
mendapatkan hak-hak dari peta terdampak . Aksi penolakan ini minta klarifikasi
ke pihak pengembang proyek tower dan perangkat di RT 02/RW 02 Desa
Kureksari," kata korlap aksi, Wahyudi yang ditemui di lokasi.
Wahyudi menuturkan, warga akan terus melawan dan memblokade tentang pembangunan
tower hingg ada kejelasan izin pembangunan dan pemerataan pembagian kompesasi pada
warga.
Kendati demikian damai sempat ada dua perangkat yang mendatangi aksi warga.
Namun, keduannya tidak angkat bicara. Sesaat kemudian, warga membubarkan diri
dengan tertib dan kembali ke rumah masing-masing .
"Kami akan terus memantau dan menggelar aksi yang lebih besar kalau
tuntutan dari pihak pengembang belum ada kejelasan," pungkas Wahyudididampinggi Wishom Sahudi dari LSM PUSURA
yang mendampinggi warga tersebut.













