“Mbah Wahab Sosok Kiai yang Bela Tanah Air”

“Mbah Wahab Sosok Kiai yang Bela Tanah Air” ? Gus Ipul dan Menko Kesra RI Agung Laksono, bersama keluarga besar dan pemangku Ponpes Bahrul Ulum Tambak Beras KH Hasib Abd Wahab. Foto:humasprov/BANGSAONLINE


JOMBANG (bangsaonline) - Almaghfurlah KH Abd Wahab Chasbullah merupakan sosok kiai yang ikut berjuang membela tanah air Indonesia. Sehingga pantas untuk diteladani jasa-jasanya dan menjadi pahlawan nasional Indonesia.

Ini disampaikan Wakil Gubernur Jawa Timur Drs H Saifullah Yusuf saat Haul ke-43 Almaghfurlah KH Abd Wahab Chasbullah, di Pondok Pesantren Bahrul Ulum, Tambak Beras, Jombang, Sabtu (6/9) malam.

Gus Ipul, sapaan lekatnya mengatakan, banyak hal yang bisa diteladani dari Mbah Wahab, salah satunya yakni sikapnya yang berjuang membela tanah air. "Kalau kita mau meneladani Almaghfurlah KH Abd Wahab Chasbullah, tidak akan ada orang yang ikut berjuang di negara Iraq," kata Gus Ipul.

“Tidak akan ada orang Indonesia yang mau ikut perang di negara Iraq maupun negara Syria. Karena orang yang meneladani Mbah Wahab, akan membela tanah airnya dulu sebelum membela tanah air orang lain. Kalau mengikuti Mbah Wahab tidak akan ikut perang,” ujarnya.

Sitir Gus Ipul, Mbah Wahab meminta dan mengajak kita untuk memperjuangkan agar Indonesia tentram, damai, merdeka, sehingga kita semua bisa beribadah dengan baik dan benar, bisa mencari nafkah, dan melahirkan generasi yang berakal.

Pada kesempatan yang sama Menteri Koordinator Bidang Kesra RI Agung Laksono mengatakan, Almaghfurlah KH Abd Wahab Chasbullah adalah sosok kyai yang sangat dikenal di Indonesia, khususnya di kalangan ulama dan santri. Beliau dikenal karena berbagai hal yang dilakukan dalam perjuangannya membela kepentingan bangsa dan negara Indonesia, serta agama.

Ia menyampaikan, KH Abd Wahab Chasbullah turut serta dalam perjuangan merebut kemerdekaan Republik Indonesia. Sehingga berkenaan dengan perjuangan beliau, pihaknya dan berbagai narasumber sepakat bahwa Almagfurlah KH Abd Wahab Chasbullah layak mendapatkan gelar pahlawan nasional. “Beliau sosok yang gigih dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia dari kolonial Jepang,” ujarnya.

Mengenai gelar pahlawan, Agung Laksono menjelaskan, sudah diajukan untuk mendapatkan gelar pahlawan nasional dan memasuki tahap pemutakhiran atau tahapan final di Tim Dewan Gelar Kepahlawanan Kementerian Sosial RI.

Informasi terakhir yakni segala persyaratan adminsitrasi telah terpenuhi. Ia berkomitmen untuk mengawal proses penganugerahan pahlawan nasional bagi Almagfurlah KH Wahab Chasbullah.

Sosok dan kiprah KH A Wahab Chasbullah dalam perjuangan kemerdekaan dan pendirian Jam’iyah Nahdlatul Ulama telah diakui banyak kalangan. Kiai yang berjiwa aktivis ini, terlibat secara langsung dalam berbagai ikhtiar pemberdayaan masyarakat dan pergerakan nasional.

Kiai Wahab juga terlibat penuh dalam pembentukan fondasi tiga pilar utama Jam’iyah Nahdlatul Ulama. Yaitu, Nahdlatul Wathan, Nahdlatut Tujjar dan Tashwirul Afkar. Bersama Syekh Ghonaim al-Mishri, beliau juga menjadi delegasi Jam’iyah Nahdlatul Ulama menghadap Raja Abdul Aziz Ibnu Saud.

Dalam rangka meneladani kiprah dan perjuangan Kiai Wahab, keluarga besar al maghfurlah KH Abd Wahab Chasbullah mempersembahkan KH A Wahab Chasbullah Award 2014. Penghargaan ini akan diberikan kepada sosok yang memiliki karakteristik kepeloporan sebagaimana sosok Kiai Wahab. Kegiatan ini digelar sebagai bagian dari rangkaian acara Haul KH Abd. Wahab Chasbullah ke-43.

KH Abd Wahab Chasbullah Award dibagi menjadi tiga kategori yang merujuk kepada tiga pilar utama berdirinya Jam’iyah Nahdlatul Ulama, yaitu: kategori Pelopor Penggerak Pendidikan diraih oleh Prof Dr KH M Tolkha Hasan, kategori Pelopor Penggerak Pengembangan Ekonomi diraih oleh Fathul Huda (Bupati Tuban), dan kategori Pelopor Penggerak Jam’iyah NU diraih oleh KH Mohammad Hasan Mutawakkil Alallah.

Di sekitar lokasi Haul, dibuka pameran Biografi Almagfurlah KH. Abd. Wahab Chasbullah yang menunjukkan perjuangan sebelum, saat, dan sesudah kemerdekaan Indonesia.

Sumber: humas