Polda Jatim Siap Ikut Amankan Muktamar PKB di Surabaya

SURABAYA (BangsaOnline) – Jajaran Polda Jawa Timur siap memback-up pengamanan jalannya pelaksanaan Muktamar Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di Surabaya, 31 Agustus 2014 - 1 September 2014 mendatang.

Pengamanan juga terkait rencana kehadiran Presiden dan Wakil Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dan Jusuf Kalla (JK), di arena muktamar yang digelar di Hotel Empire Palace Hotel, Jalan Blauran, Surabaya.


Kapolda Jatim Irjen Pol Unggung Cahyono mengungkapkan, pola pengamanan dalam Muktamar PKB nanti akan diserahkan kepada Polrestabes Surabaya. Meski begitu, Polda Jawa Timur juga akan turut memback-up personil untuk lebih menyiapkan pengamanan. "Kita kedepankan Polrestabes Surabaya, dan nanti juga akan kita back-up," cetus mantan Kakor Brimob Polri ini, Rabu (27/8/2014).

Perwira tinggi berpangkat bintang dua ini menambahkan, selain pengamanan dari personil Polri, pihaknya juga akan bekerja sama dengan personil TNI. Dalam hal ini akan berkordinasi dengan Pangdam V Brawijaya Mayor Jenderal TNI Eko Wiratmoko. "Selain itu kita akan bekerjasama dengan Pangdam V Brawijaya dalam melakukan pengamanan nantinya," imbuh mantan Kapolres Sidoarjo ini.

Terkait kabar kedatangan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dalam Muktamar PKB, Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Awi Setiyono mengaku, belum ada pemberitahuan lebih lanjut. Jika nantinya Presiden SBY hadir, maka pola pengamanan menjadi kewenangan sepenuhnya pihak TNI.

"Kabarnya (Presiden SBY akan hadir dalam Muktamar PKB) seperti itu. Tapi kita belum ada pemberitahuan. Jika betul, nanti pihak TNI yang menanganinya. Sedangkan polisi akan disiagakan di ring tiga," beber mantan Wadirlantas Polda Jatim ini.

Salah satu panitia pelaksana Muktamar PKB, Septa Rudianto mengatakan, selain Jokowi-JK, sejumlah Menteri Kabinet Bersatu Jilid II dijadwalkan hadir dalam Muktamar PKB, diantaranya Menakertrans Muhaimin Iskandar yang juga menjabat Ketua Umum PKB, MenkumHam Amir Syamsudin dan Menko Perekonomian Choirul Tanjung. "Kalau Pak SBY belum ada kepastian hadir atau tidak," ucap Septa.