Gelar Musrenbangkab, Pemkab Bondowoso Prioritaskan 4 Program

Gelar Musrenbangkab, Pemkab Bondowoso Prioritaskan 4 Program Pemkab Bondowoso melalui Bappeda saat menggelar Musrenbang Kabupaten (Musrenbangkab) yang digelar di Pendopo Kabupaten, Selasa (3/4).

BONDOWOSO, BANGSAONLINE.com - Guna mematangkan Perencanaan Pembangunan Kabupaten Bondowoso Tahun 2019, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bondowoso melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) menggelar Musrenbang Kabupaten (Musrenbangkab) yang digelar di Pendopo Kabupaten, Selasa (3/4).

Tampak hadir dalam (Musrenbangkab) yang di antaranya adalah, Bupati Bondowoso Amin Said Husni, Pewakilan dari Bappeprov Jatim, Plt Sekretaris Daerah Drs. H. Karna Suswandi, Kepala Bappeda, Ir. Matsakur, Kapolres Bondowoso, Dandim, Bank Jatim, Organisasi Perangkat Daerah (OPD), instansi/lembaga vertikal Kabupaten Bondowoso, Camat, Kasie PMD Kecamatan, Perwakilan Organisasi Perempuan dan Perwakilan Tenaga Pendamping Desa.

Baca Juga: Menteri PDTT Panen Pisang Cavendish, Emil: Pemprov Dukung Pengembangan Ekspor

Bupati Bondowoso Amin Said Husni dalam sambutannya mengatakan, Pemerintah Kabupaten Bondowoso menggelar Musrenbangkab tujuannya mensinkronkan program dan kegiatan prioritas yang diusulkan dalam Musrenbang dari masing-masing Kecamatan.

“Untuk mewujudkan Koordinasi, Integrasi, Singkronisasi dan keterpaduan antara usulan program/kegiatan Tahun 2019 hasil musrenbang kecamatan dengan rencana kerja perangkat daerah tahun 2019 dalam upaya mencapai sasaran prioritas pembangunan Kabupaten Bondowoso,” ujar Amin, Selasa (3/4).

Dengan perencanaan ini, lanjut Amin, yang terintegrasi dan terpadu adalah kunci untuk mencapai efektifitas dan efisiensi pelaksanaan program/kegiatan sehingga sasaran dan manfaat pembangunan lebih mudah dapat tercapai dan seluruh kegiatan dapat tertampung dalam RKPD Kabupaten Bondowoso

Baca Juga: Ombudsman Jatim Serahkan Rapor Pelayanan Publik kepada Delapan Kepala Daerah, Banyuwangi Tertinggi

Amin juga mengatakan, terkait dengan kewenangan dan kemampuan anggaran maka dalam memprioritaskan lokasi kegiatan agar tidak saling tumpang tindih, baik lokasi kegiatan yang diproyeksikan didanai dari DAK, Bantuan Keuangan Provinsi, APBD Kabupaten, APBD Provinsi maupun tugas pembantuan/APBN.

Sejalan dengan kebijakan nasional maka rencana pembangunan daerah juga harus menggunakan pendekatan Holistik-tematik, Integratif, Spacial. Hal ini juga selaras dengan RPJMD Kabupaten Bondowoso yang telah memuat rencana pembangunan yang memerlukan pendekatan integrative dan spacial.

“Dalam pembahasan usulan program/kegiatan, perangkat daerah harus mampu menetapkan Prioritas lokasi dengan prioritas program yang ada di RKPD tahun 2019. Sehingga aspirasi masyarakat melalui Musrenbang mendapatkan alokasi anggaran di tahun 2019 sesuai dengan prioritas pembangunan Kabupaten Bondowoso,” imbuhnya.

Baca Juga: TMMD Bondowoso, Prajurit Bangun PAUD untuk Masyarakat

Pemerintah Kabupaten Bondowoso juga memprioritaskan empat program dalam musrembangkab diantaranya adalah pertumbuhan ekonomi, peningkatan daya saing, peningkatan pemberdayaan masyarakat dan pembangunan infrastruktur yang berwawasan lingkungan.

“Turunan dari empat tema tersebut tentu saja akan dikolaborasi di semua perangkat daerah yang ada di Kabupaten Bondowoso,” imbuhnya.

Amin juga mengharapkan agar menampung sebanyak mungkin aspirasi dan harapan dari masyarakat musrembangkab yang sudah dilaksanakan di tingkat kecamatan. 

Baca Juga: Tekan Angka Stunting, 15 Desa Didampingi GAIN dari Swiss

"Tetapi tidak semua bisa tertampung seluruh usulan itu karena daya dan kemampuan APBD kita terbatas dan kita juga harus menyesuaikan perencanaan pembangunan yang ada di tingkat Provinsi dan Nasional," jelasnya. (gik/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO