Bikin Bunga Kertas, Alumni Unair ini Untung Hingga Jutaan

Bikin Bunga Kertas, Alumni Unair ini Untung Hingga Jutaan Persahabatan yang bermanfaat. foto: FIKMA/ BANGSAONLINE

SURABAYA, BANGSAONLINE.com – Berinisiatif membuat sendiri flower paper sebagai kado untuk teman, Anisa, Ria, dan Vina jadi banjir orderan. Dalam satu minggu mereka bisa hasilkan hingga Rp 1 juta dari tangan kreatif mereka.

Selain ide membuat sendiri bunga-bunga kertas sebagai kado untuk teman, ketiga gadis yang pada saat itu masih menjadi mahasiswi Biologi, FST, Unair ini mulai tekuni usaha tersebut untuk sekadar mengisi waktu luang. Tanpa disangka, peminat terus berdatangan.

Ketiga gadis yang kini resmi menjadi alumni Unair tersebut mengaku hanya belajar dari video yang ada di internet. Meski pada awalnya mereka tak berpikiran untuk seriusi usaha tersebut, potensi di pasaran membuat mereka mulai menekuninya.

Setelah usaha yang berjalan satu tahun sejak Maret tahun lalu, kini hanya tersisa 2 pemilik dari usaha ini yaitu Anisa dan Ria. Meski hanya berdua, mereka mengaku tetap bisa menjalankannya dan masih banyak menerima pesanan.

Dengan bahan dari berbagai macam kertas, baik kertas jasmine, kertas tisu, dan lainnya. Mereka mampu membuat berbagai bentuk bunga dengan berbagai variasi warna. Selain variasi bentuk dan warna yang mereka pelajari dari internet, mereka juga menciptakan kreasi mereka sendiri.

“Yang lebih dari kita itu, modelnya udah beda. Bahannya juga khas, kita pake kertas jasmine, jadi lebih kuat. Modelnya ada juga yang hasil kreasi kita sendiri, dan sekarang itu yang malah sering dipesan,” tambah Ria sambil menerangkan kekhasan buatan mereka dibanding yang lain.

Dalam satu minggu, mereka bisa membuat hingga 10 buket paperflower. Berdasarkan keterangan mereka, sejauh ini paperflower kreasi mereka biasa dijual dengan kisaran harga mulai dari Rp 35.000 hingga Rp 150.000. Harga buket bunga buatan mereka bergantung pada jenis bunga dan bahan yang digunakan.

“yang kita jual ini kan kreativitas dan kualitasnya. Banyak kok pelanggan kita yang bilang, buatan kita lebih kuat dibanding paperflower yang dibeli dari tempat yang lebih hits,” terang Anisa pada wawancaranya. (12/03)

Contoh-contoh karya mereka banyak di pajang di akun instagram dengan nama rafflorist. Pesanan yang datang bukan hanya sebagai kado pada acara ulang tahun ataupun wisuda, ada pula pesanan paperflower yang digunakan untuk buket pengantin. Mereka mengaku, banyak membuat buket paperflower ini sesuai dengan pesanan para pelanggan.

Sejauh ini, mereka lebih sering menjual hasil mereka di Surabaya dan sekitarnya. Karena ini memang rawan, dan mereka ingin pelanggan mereka merasa puas pada produk yang mereka hasilkan. Mereka lebih memilih untuk bertemu pelanggan mereka secara langsung dari pada menitipkan pesanan pelanggan melalui ojek online. (*)

Sumber: *Fikma Arifiyani A

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO