Ahmad Nadir dan jajaran pengurus PPP Gresik usai menyerahkan berkas verifikasi parpol di KPUD.
GRESIK, BANGSAONLINE.com - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PPP Kabupaten Gresik optimis suaranya akan tetap solid dalam pemilu legislatif (pileg) 2019 mendatang meski saat ini masih ada dualism kepemimpinan di tingkat pusat.
Penegasan itu disampaikan Khoirul Huda, Sekretaris DPC PPP Gresik versi Romy, usai menyerahkan berkas verifikasi parpol di KPUD setempat, Senin (16/10/2017).
BACA JUGA:
- Pilkada Gresik 2024, Syahrul Belum Putuskan Bacawabup yang akan Digandeng
- Bangun Koalisi Gemuk di Pilkada Gresik 2024, Ketua Golkar Ditunjuk Jadi Fasilitator
- Harapan PPP Tak Berbalas, KH Masbuhin Tak Restui Putranya Dampingi Syahrul di Pilkada Gresik 2024
- Serahkan Tugas ke Syahrul, Ketua PPP Gresik Tawarkan Putra Kiai Masbuhin Faqih sebagai Bacawabup
"Terjadinya dualisme kepemimpinan PPP di pusat tidak akan berpengaruh terhadap keberadaan PPP di Kabupaten Gresik. Justru PPP Gresik makin solid," jelas Ketua Komisi IV DPRD Gresik ini.
"Sesuai hasil Muscab, target PPP perolehan kursi pada Pileg 2019 adalah sepuluh kursi. Jika pada Pileg 2014 PPP dapat 65 ribu suara, pada Pileg 2019 target 120 ribu suara," terangnya.
Huda mengatakan target peningkatan suara itu cukup realistis, mengingat suara PPP yang terus meningkat di setiap Pileg. "Kami terus melakukan penggalangan massa, di antaranya dengan cara LKD (latihan kader dasar), dan program penggalangan massa lain," papar politikus asal Manyar ini.
"Sebanyak 1.303 KTA kami serahkan dalam penyerahan berkas kali ini, Insya Allah semuanya klir dan sudah sesuai Sipol," pungkasnya. (hud/dur/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
