KOTA MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Sejumlah pedagang nakal diduga mencoba mengeruk keuntungkan pribadi dengan menjual hewan kurban berpenyakit, tiga hari jelang Hari Raya Idul Adha tahun 2017 ini. Hewan kurban yang terserang gangguan pernafasan dan mengeluarkan lendir dari dalam mulutnya itu ditemukan saat Wali Kota Mojokerto Masud Yunus sidak ke sebuah lapak di daerah Kelurahan Wates, Kecamatan Magersari, Selasa (29/8).
Pihak Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) sendiri juga mengaku menemukan hewan kurban berpenyakit di dalam lapak pedagang musiman tersebut. Sejumlah kambing kurban dinyatakan terserang penyakit pink eye, gudik dan diare.
BACA JUGA:
- Koramil dan Polsek Prajuritkulon Bebersih Masjid Roudlotul Jannah Kota Mojokerto
- Peringati Maulid Nabi, Pj Wali Kota Mojokerto Ajak Teladani Sifat Luhur Rasulullah
- Kota Mojokerto Berhasil Sabet Penghargaan WTN 2024 dari Kemenhub
- Tegas! Pj Wali Kota Mojokerto Minta Tangkap Pelaku Money Politic di Pilkada Mendatang
"Selama pemeriksaan di 23 lapak pedagang kami menemukan indikasi adanya hewan kurban berpenyakit. Kebanyakan terserang pink eye atau mata merah, penyakit gudik dan diare," jelas drh Putra dari DKPP usai mengawal Wali Kota sidak hewan kurban.
Untuk itu, pihaknya akan mengeluarkan Surat Kesehatan Hewan (SKH) bagi pedagang yang lolos pemeriksaan. "Kami akan memberikan SKH bagi pedagang yang lolos seleksi dengan tidak memperjualbelikan hewan kurban berpenyakit. Tujuannya adalah untuk memberi kepastian bagi konsumen," tambahnya.
Sementara itu, di sela-sela sidak, Wali Kota Masud Yunus langsung mengultimatum adanya pedagang nakal. "Pedagang harus memperhatikan kesehatan hewan jualannya, harus ada jaminan sehat dan tidak cacat. Lantas sesuai dengan syariat yakni berusia diatas 1 tahun. Karena korban itu ada aturannya, sehingga sah sesuai syariat," tegas Walikota.
Kepala daerah yang juga seorang ulama ini mengimbau agar konsumen tidak asal pilih hewan kurban. "Saya mengimbau agar konsumen membeli dengan teliti dan ada tanda pemeriksaan, yang sudah diperiksa oleh dokter. Belinya ditempat yang sudah diperiksa dokter," tandasnya.