BOJONEGORO, BANGSAONLINE.com - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Bojonegoro menggelar Kejuaraan Kabupaten (Kejurkab) cabang catur tahun 2017. Kejurkab dimulai hari ini (26/8) hingga besok (27/8) dan diikuti sebanyak 131 pelajar mulai tingkat dasar hingga SLTA.
Menurut Ketua KONI Bojonegoro Lukman Wafi, Kejurkab ini diselenggarakan bersama Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) Bojonegoro, di komplek Klenteng Hok Swie Bio. Selain diikuti para pecatur muda, Kejurkab juga diikuti peserta kalangan umum.
"Percasi adalah cabang olahraga yang paling rajin mengadakan kegiatan. Ini penting karena dapat memberi kesempatan kepada semua atlet untuk belajar, mengasah dan mengukur sejauh mana kemampuan yang sudah dibina," jelas Wafi.
Ia menegaskan, ke depan tidak sekadar mendengar para atlet menjadi juara, tapi yang lain, yaitu orang tua atlet yang terus mendukung anak-anaknya agar bisa berprestasi. "Manfaat dari bermain catur ini luar bisa, dapat menjaga kedisiplinan anak-anak, mengatur waktu dan terus berpikir tentang strategi. Dan dampaknya pada kehidupan sehari-hari nantinya," jelasnya.
Para atlet catur yang menang di Kejurkab ini akan terus dibina untuk diikutkan di PON Jatim 2019 mendatang. Selain itu, juga untuk persiapan Kejurprov dan Porprov. "Catur Bojonegoro sudah diperhitungkan di tingkat Jawa Timur, kita urutan empat besar," ujar Eko Jati Nugroho, inspektur pertandingan sekaligus panitia pelaksana Kejurkab. (nur/rev)











