SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Dewan Pengurus Wilayah Partai Keadilan Sejahtera (DPW PKS) Jawa Timur memberikan teguran kepada Dewan Pengurus Daerah (DPD) PKS Kabupaten Situbondo atas insiden pemasangan Bendera Merah Putih yang terbalik di Sekretariat DPD PKS Situbondo.
Menurut Arif Hari Setiawan, Ketua Umum DPW PKS Jatim, meskipun insiden tersebut kadang terjadi juga di beberapa upacara bendera, namun hal tersebut tetap tak dapat dibenarkan.
BACA JUGA:
- Sowan Kiai Asep, Ketua PKS Jatim Sempat Bahas Pilkada Jatim dan Mojokerto
- Kampanye Asyik, PKS Sidoarjo Senam Bersama dan Bagikan Jeruk untuk Masyarakat
- Sowan ke Ponpes Denanyar Jombang, Gus Salam Minta Presiden PKS Terus Jaga Silaturahim
- Tradisi Tahunan, Ribuan Warga Kedungpring Gresik Semarakkan Karnaval 17 Agustus
"Saya sudah dapat laporan dan juga pernyataan PKS Situbondo bahwa hal tersebut murni kelalaian dan bukan kesengajaan. Namun kami tetap sampaikan teguran keras karena ini menyangkut bendera negara," ujar Arif, Jumat (4/8).
Selanjutnya DPW PKS Jatim juga akan mengingatkan seluruh jajaran pengurus dan kadernya untuk menyemarakkan peringatan Hari Kemerdekaan dengan khidmat dan cermat.
Ketua Fraksi PKS DPRD Jatim periode 2009-2014 itu mengungkapkan, tiap tahun pihaknya telah menyampaikan edaran kepada seluruh jajaran pengurus untuk melakukan peringatan tujuhbelasan di sekretariat-sekretariat partai bersama masyarakat, yang puncaknya dilakukan dengan upacara bendera pada tanggal 17 Agustus.
"Biasanya awal Agustus sekretariat-sekretariat PKS sudah mempersiapkan upacara, termasuk pembaruan bendera dan tiang yang akan digunakan. Selain tentu mengikuti upacara bendera yang dilaksanakan pemerintahan setempat," katanya.
“Kami juga menyampaikan terima kasih kepada masyarakat sekitar sekretariat PKS Situbondo yang telah mengingatkan tentang insiden bendera terbalik tersebut, dan pihak pengurus PKS Situbondo pun memohon maaf atas kelalaian tersebut,” pungkas politisi asal Malang itu. (mdr)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News