SAMPANG (bangsaonline) - Puluhan aktivis yang tergabung dalam Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Sumenep, aksi turun jalan untuk mengecam serangan Israel ke Gaza, Palestina. Sementara PMII (Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia) Sampang menggelar aksi penggalangan dana untuk korban Gaza Pelestina.
"Kita tahu bersama sudah 175 warga Palestina tewas atas serangan tentara Israel. Kami menyerukan kepada masyarakat untuk ikut andil, minimal mendoakan mereka," kata Ketua IPNU Sumenep, Ubaidillah, Selasa (15/7).
BACA JUGA:
- Ratusan Wisudawan Universitas Harvard Walk Out, Protes 13 Mahasiswa Tak Lulus karena Bela Palestina
- Daftar Negara yang Mendukung, Menolak dan Abstain Palestina Jadi Anggota PBB
- Gelar Halal Bihalal, PMII Sidoarjo Berharap Ada Kader yang Ikut Running di Pilkada
- HUT ke-64 PMII, Khofifah Ajak Mahasiswa Bangun Kualitas Pergerakan dengan Amar Ma’ruf Nahi Munkar
Ia mengaku sengaja menggelar salat ghaib bersama sebagai bentuk kepedulian guna mendoakan warga Palestina yang gugur di medan perjuangan melawan kekejaman Israel. "Semoga yang meninggal di medan perang menjadi mujahid. Kami hanya bisa memanjatkan doa bagi warga Palestina yang sudah gugur," terangnya.
Aksi IPNU Sumenep ini diakhiri dengan pembakaran Bendera Israel, yang disaksikan seluruh warga yang melintas di Jl Trunojoyo, depan Taman Adipura, Kota Sumenep.
Adapun di Sampang, aktivis PMII menggalang dana untuk dikirimkan ke Gaza. Aktivis PMII Sampang Zainal Alim mengatakan, aksi penggalangan dana tersebut bertujuan untuk membantu meringankan beban saudaranya di Palestina yang diserang Israel.
"Aksi penggalangan dana tersebut terus akan dilakukan selama lima hari ke depan dan akan disalurkan melalui kantong-kantong yang dapat menyalurkan bantuan ke Palestina.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News