Wabup Moh. Qosim saat menghadiri tasyakuran pengoperasian Pasar Baru Gresik setelah terbakar. foto: SYUHUD/ BANGSAONLINE
GRESIK, BANGSAONLINE.com - Setelah terbakar, Pasar Baru Gresik di Jalan Gubernur Suryo Kecamatan Gresik kembali dioperasikan dengan ditandai tasyakuran, Selasa (16/5/2017). Wakil Bupati Moh. Qosim yang menghadiri tasyakuran tersebut meminta agar pedagang Pasar Baru mensegerakan pembangunan musala untuk tempat ibadah.
"Saya sumbang untuk pembangunan musala sebesar lima juta rupiah. Kepada paguyuban pedagang agar segera membangun musalah di lokasi pasar," kata Wabup memulai sambutannya.
Pembangunan Pasar Baru sendiri saat ini belum selesai 100 persen. Namun Pemkab Gresik sudah mempersilakan para pedagang untuk memulai berjualan karena sebentar lagi sudah masuk bulan Ramadan dan persiapan Hari Raya Idul Fitri 1438 H, sehingga diharapkan mereka dapat menata ekonomi. Ada 751 pedagang yang sudah mulai beraktivitas sejak Senin (15/5/2017).
"Tapi saya berharap agar pengurus paguyuban sesegera mungkin membangun Musala agar masyarakat di sini tak hanya membangun ekonomi saja, tapi juga mementingkan kehidupan akhirat. Semoga sumbangan saya lima juta bisa segera ditutup oleh para pedagang," harapnya.
Wabup mengaku kedatangannya beserta beberapa perwakilan OPD (organisasi perangkat daerah) terkait, bukan peresmian, tapi sekadar syukuran karena para pedagang mulai melakukan aktivitas berjualan.
“Saya berharap kepada para pedagang untuk menjaga kebersihan dan ketertiban stan pasar yang mereka tempati. Karena stan adalah aset mereka yang akan dipakai selamanya," pungkasnya.
Sementara Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro dan Perindag Pemkab Gresik Agus Budiono menyatakan, pembangunan Pasar Baru Gresik dibagi dalam 2 tahap. Pembangunan tahap pertama menghabiskan dana sebesar Rp 5,8 miliar dan diperuntukkan pada 751 pedagang. Sedangkan pembangunan tahap kedua menghabiskan dana Rp 7,3 miliar yang diperuntukan bagi 684 pedagang.
"Jumlah pedagang seluruhnya yang bisa ditampung di Pasar Baru Gresik sebanyak 1.435 pedagang. Insya Allah pada akhir 2017 seluruh pembangunan Pasar Baru Gresik sudah selesai dan ditempati," katanya.
Terkait keinginan Wabup untuk mensegerakan pembangunan Musala, Ketua Paguyuban Pedagang Pasar Baru Gresik Chumaidi mengatakan pihaknya segera berkoordinasi dengan semua pedagang. "Selain lahannya sudah siap, ini tadi sudah ada kesanggupan dari beberapa pedagang untuk memberikan sumbangan. Sesegera mungkin akan kami mulai untuk membangun Musalah di dalam Pasar baru tersebut. Kami perkirakan pembangunan Musalah tersebut menghabiskan dana sebesar lima puluh juta rupiah," katanya. (hud/rev)
